Di sebuah studi yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics, para peneliti menemukan bahwa anak-anak prasekolah yang dibiasakan mendengarkan cerita melalui headphone, memiliki aktivitas otak yang cenderung aktif.
Aktivitas ini utamanya berkaitan dengan bagian otak yang berfungsi memvisualisasikan cerita yang diucapkan, dan kemudian mengekstrak makna dari kata-kata tersebut ke dalam otak mereka.
Perlu diingat juga, 90% perkembangan otak anak terjadi antara kelahiran sampai umur 5 tahun.
Menurut Harvard University Center on the Developing Child, perkembangan otak anak akan berjalan secara berurutan dari mulai jalur sensorik, jalur bahasa, kemudian jalur kognitif yang lebih tinggi.
Baca Juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan, Cukup Perlu Rajin Menyikat Gigi !
Dengan mendongengkan cerita kepada anak, kita memberi fondasi yang kuat untuk membangun keterampilan bahasa dan juga kepandaian sosial-emosional anak di masa depan.
Membacakan cerita pada anak dapat membantu proses pekembangan kognitif anak.
Perkembangan kognitif berkaitan erat dengan kemampuan berpikir dan memahami permasalahan.
Bagian otak yang mengatur kegiatan kognitif berhubungan erat dengan pemrosesan informasi, kemampuan penalaran, da kemampuan pemecahan masalah.
Baca Juga: Ditemukan, Jenis Virus yang Dapat Mengobati Kanker Otak Pada Anak
Source | : | northfieldhospital.org,all4kids.org |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar