GridHEALTH.id - Jika ada slogan Rocker juga manusia, ibu muda dengan gelar dokter ini pun tentu ingin berteriak 'Dokter juga Manusia' saat dirinya kena skak warganet.
Ya, seorang dokter terkenal, karena dia pun seorang pengiar radio juga komedian, beberapa waktu lalu baru saja kena skak warganet.
Baca Juga: Kedua Otak Artis Senior Ini Mengalami Penyumbatan, Dirawat di Rumah karena Tak Ada Biaya
Ceritanya, dokter cantik ini kebingungan karena anaknya mengalami sembelit.
Sebelum mengunggah kebingungannya di akun Instagram pribadinya, dirinya sebagai seorang dokter juga ibui sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi sembelit yang diderita buah hatinya yang masih balita.
Seperti memberikan yoghurt, buah-buahan, hingga minuman berprebiotik untuk melancarkan pencernaan Si Kecil, namun rupanya cara ini masih tak berhasil.
"Tolooooooong anak saya udh 1 minggu belom BAB(emoji)
Ini obrolan tadi pagi... disuru papanya pup ga mau2 ktnya tunggu perutnya sakit(emoji) udh dikasi probiotic, yoghurt, buah naga, air putih yg byk tp tetep aja ga pup(emoji)" curhat wanita yang disapa Ibun oleh anak-anaknya ini.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, 'Apakah Vaksin Covid-19 Saya Berhasil Jika Saya Tidak Mengalami Efek Samping?'
Lalu diriunya pun sharing, "Biasanya maksimal 3 hari udh pup, ini udh seminggu... dan biasanya klo dibilang mau ke dokter pasti nanti jd pup... skrg kayanya udh ga mempan, malah sok nasehatin masnya nyuru pup
Aku kudu piye biar ni bocah pup alami tanpa hrs pake jalan terakhir dg obat(emoji)" lanjutnya.
Bahkan ia dan sang suami, Rizky Kinos pun sampai harus menakut-nakuti Uti dengan embel-embel akan memanggil dokter jika putrinya tersebut masih saja tidak BAB.
Mendengar hal tersebut Uti pun nampak ketakutan.
Jadi, anak dokter yang bernama Nycta Gina ini rupanya sudah 6 hari mengalami kesulitan buang air besar.
Alih-alih mendapat bantuan, warganet justru memberi skak artis yang terkenal dengan karakter Jengkelin ini.
Baca Juga: 7 Penyakit Infeksi Pada Balita yang Sering Terjadi, 10 Gejala Ini Muncul Segera ke Dokter
"Pdhl ibunya dokter (emoji tertawa)" komentar @putr***********.
"Ibun kan dokter(emoji) kenapa harus kedokter?" tulis @lies*******.
"Lha.. Ade uti takut dokter dateng... Ibunnya kan dokter... Hehe" komentar @ns*****.
Jadi sang anak, Uti, rupanya tidak menyadari kalau selama ini ibunya sendiri adalah seorang dokter.
Baca Juga: 5 Masalah Kaki Diabetes, Harus Hati-hati Dengan Kapalan dan Bisul
Nycta Gina pun mengaku kalau dirinya tak bisa mengobati keluarganya sendiri terutama sang anak karena memang dirinya bukan dokter spesialis anak.
"kan aku bukan SpA terus klo ngobatin keluarga apalagi anak sndiri suka ada perasaan gmn gt... jd ku tak bisa(emoji)" pungkas Nycta Gina di kolom komentar.
Menghenai sembelit, mengutip NHS meski jarang menyebabkan komplikasi, orang yang mengalami sembelit dalam jangka waktu lama bisa mengalami masalah yang lebih serius lagi.
Di antaranya seperti wasir, impaksi feses (dimana tinja kering dan keras berkumpul di rektum), dan inkontinensia usus (ketidakmampuan mengontrol BAB).
Menurut dr. Asher Juniar, Dokter Umum dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, umumnya frekuensi BAB yang normal adalah minimal tiga kali per minggu.
Baca Juga: 4 Manfaat Mendongeng Untuk Otak Anak, Jadi Lebih Pintar di Sekolah
Bila BAB kita kurang dari tiga kali dalam seminggu, baiknya kita mewaspadai mengalami sembelit.
Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut beberapa cara mudah yang bisa dilakukan agar BAB menjadi lebih lancar dan terhindar dari sembelit adalah:
- Minum air putih yang cukup (minimal 2 liter per hari).
- Mengonsumsi makanan tinggi serat, yaitu sayur-sayuran, buah-buahan, dan agar.
- Mengonsumsi suplemen probiotik.
- Olahraga secara rutin.
- Istirahat yang cukup.
Baca Juga: Laki-laki Juga Bisa Alami Depresi Pasca Persalinan, Kok Bisa? Ini Alasannya
Apabila frekuensi BAB menjadi lebih lama dari normal dan/atau ada rasa tidak nyaman pada perut yang dirasakan memberat dibandingkan dari biasanya, segera konsultasikan ke dokter umum, untuk selanjutnya akan diperiksa dan diarahkan ke dokter spesialis yang dirasakan dibutuhkan ya.
Dilansir dari healthychildren.org, ada berbaga rekomendasi serat untuk anak-anak berdasarkan kebutuhan energi, usia, atau berat badan.
Cara sederhana untuk memastikan anak mendapatkan serat yang cukup adalah dengan membuat pilihan makanan yang sehat.(*)
Baca Juga: Terkena Kasus Covid-19 yang Meninggi di India, Wakil Duta Besar Indonesia Wafat
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar