2. Sindrom Down
Risiko leukemia jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan pada anak-anak dengan sindrom Down, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Journal of Pediatrics.
Ditemukan bahwa 2,8% anak-anak dengan sindrom Down didiagnosis dengan leukemia, dibandingkan dengan 0,05% anak-anak lainnya.
ALL lebih sering terjadi pada anak-anak dengan sindrom Down yang berusia antara 2-4 tahun, sedangkan AML lebih sering terjadi pada tahun pertama kehidupan.
3. Sindrom Li Fraumeni
Orang dengan kondisi warisan langka ini memiliki risiko lebih tinggi terkena beberapa jenis kanker, termasuk leukemia.
Sindrom Li-Fraumeni disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada gen penekan tumor yang dikenal sebagai TP53.
Orang dengan sindrom Li-Fraumeni memiliki peluang 50% untuk menularkannya kepada anak-anak mereka, terlepas dari bagaimana mereka memperoleh gen yang diubah.
Baca Juga: Kesepian Bisa Menimbulkan Munculnya Penyakit Diabetes Tipe 2, Studi
Baca Juga: 5 Cara Super Cepat Ini Untuk Mengatasi Stres Selain Bermeditasi
Kanker lain yang terkait dengan sindrom ini termasuk tumor otak dan kanker reast, tulang, kelenjar adrenal, dan otot.
Source | : | The Journal of Pediatrics,The Journal of Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar