GridHEALTH.id - Kamis (3/6/2021) kemarin, Indonesia kembali memecahkan rekor jumlah kesembuhan pasien Covid-19 sepanjang setahun terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah pasien sembuh Covid-19 bertambah lebih dari 11 ribu atau lebih, tepatnya 11.092 orang.
Baca Juga: 2.5 Juta Jiwa Pertahun Meninggal Akibat Penyakit Infeksi Pencernaan
Data tersebut membuat total kesembuhan pasien Covid-19 1,69 juta orang.
Bahkan, kasus Covid-19 aktif pun ikut turun 5.926 kasus, menjadi 94.438 kasus.
Baca Juga: 7 Cara Atasi Penyakit Infeksi Saluran Kemih Setelah Melahirkan
Melihat hal tersebut, benarkah kasus Covid-19 di Indonesia melandai?
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan penurunan kasus di Indonesia disebabkan karena pandemi yang telah berjalan selama satu tahun.
"Jika dibanding kenaikan kasus harian pada awal tahun 2021 maka masuk Maret tren menurun cukup signifikan, hal ini disebabkan utamanya oleh PPKM Mikro."
Baca Juga: Mengalami Diabetes Selama Kehamilan Bisa Berisiko Kena Gangguan Jantung
"Kita bersama-sama belajar bagaimana beradaptasi lebih baik dengan kehidupan di masa pandemi, penurunan kasus Covid-19 sejak pertengahan Februari disebabkan oleh penurunan penularan di masyarakat," kata Wiku dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Dilarang Dikonsumsi saat Hamil Muda, Makanan Rakyat Ini Malah Berikan Manfaat Kesehatan Tersendiri
Dia menambahkan penurunan ini juga hasil rencana mitigasi yang lebih baik di semua tingkatan serta kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Kendati demikian, epidemiolog asal Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menampik adanya hal tersebut.
Dicky menilai bahwa Indonesia belum memiliki sistem pelaporan data Covid-19 yang memadai.
"Melihat data, saat ini tren menurun, kita berhasil, tingkat RS turun, itu gambaran tidak memahami apa itu Indonesia," ujarnya, Selasa (11/5/2021).
Sementara, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono memperkirakan puncak kasus Covid-19 di Indonesia baru mencapai puncak pertengahan 2021.
Bahkan, tingkat penularan Covid-19 diprediksi baru akan melandai akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022. (*)
Baca Juga: Nikita Mirzani Pamit dari Dunia Artis, Setelah Dirawat di Rumah Sakit Karena GERD
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar