Gejala hipertensi sitemik dan hipertensi pulmonal mirip. Pada hipertensi pulmonal, gejala awalnya bisa berupa sesak napas, kelelahan/fatigue, nyeri dada, bengkak pada kedua kaki, berdebar-debar, pusing/light-headedness.
Nah, bagi penyandang hipertensi pulmonal tidak ada kata lain untuk harus lebih bijak GGL dalam hidupnya.
Untuk pola konsumsi hariannya, menurut dr. Diana Suganda, Sp.GK, M.Kes, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, saat diwawancara GridHEALTH.id, hampir sama seperti pasien hipertensi sistemik.
Jadi penyandang hipertensi pulmonal sebaiknya, papar Diana;
Baca Juga: Rutin Minum Obat Penurun Berat Badan? Waspada Hipertensi Pulmonal
• Membatasi asupan natrium tinggi (sodium/garam). Hidden sodium atau "garam tersembunyi" bukan hanya ada di garam dapur, namun banyak dalam makanan kalengan, makanan olahan seperti sosis, bacon, nugget, bumbu-bumbu botolan seperti saus sambal, saus tomat, kecap manis, kecap asin, makanan yang diawetkan dengan diasinkan atau diproses menjadi acar, makanan ringan seperti keripik, chips, biskuit, dan lainnya.
• Hindari makanan/minuman yang bersifat stimulan seperti kafein, yaitu contohnya kopi, teh, cokelat, minuman bersoda.
• Batasi jumlah cairan atau air minum sesuai kebutuhan.
• Capailah dan jaga berat badan ideal.
• Kurangi asupan lemak jenuh dari gorengan, santan, jeroan.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Wajib Dihindari Ibu Hamil dengan Diabetes
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar