GridHEALTH.id - Penyakit infeksi pasca melahirkan kerap kali menjadi momok mengerikan bagi para wanita.
Bagaimana tidak, penyakit infeksi pasca melahirkan ini tidka hanya membahayakan ibu, namun bisa juga membahayakan kesehatan sang bayi.
Baca Juga: Kenali Tanda Penyakit Infeksi Pasca Melahirkan, Ini Ciri-cirinya
Misalnya penyakit infeksi payudara atau dikenal dengan nama mastitis juga bisa menyerang ibu pasca melahirkan.
Mastitis adalah peradangan jaringan payudara yang terkadang melibatkan infeksi.
Melansir laman Mayo Clinic, mastitis tidka hanya menyakitkan bagi ibu, tetapi juga para bayi karena membuat mereka tidak nyaman saat menyusu.
Penyebab penyakit infeksi pasca melahirkan ini umumnya karena air susu ibu (ASI) yang terperangkap di payudara.
Jika payudara tidak sepenuhnya kosong saat menyusui, salah satu saluran ASI Anda bisa tersumbat.
Penyumbatan menyebabkan ASI untuk kembali dan menyebabkan infeksi payudara.
Baca Juga: Selesai Jalani Persalinan Caesar? Ini Hal yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Infeksi C-Section
Selain itu, penyebab mastitis adalah kemungkinan bakteri memasuki payudara.
Bakteri dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke saluran susu melalui celah di kulit puting atau melalui lubang saluran susu.
Susu yang tergenang di payudara yang tidak dikosongkan juga dapat menyediakan tempat berkembang biak bagi bakteri.
Beberapa ibu yang mengalami mastitis akan mengalami gejala seperti kelembutan payudara atau kehangatan saat disentuh, pembengkakan payudara, penebalan jaringan payudara, atau benjolan payudara, nyeri atau sensasi terbakar terus menerus atau saat menyusui, kulit kemerahan, bahkan bisa terjadi demam lebih dari 38 derajat Celcius.
Namun ibu menyusui tak perlu khawatir, karena ada 8 cara rumahan yang dapat meredakan penyakit infeksi pasca melahirkan ini.
1. Gunakan daun kubis
Menurut laman Canadian Breastfeeding Foundation, daun kubis dapat membantu mengatasi sejumlah ketidaknyamanan, rasa sakit, dan peradangan saat menyusui.
Caranya cukup mudah, yaitu masukkan daun kubis ke dalam lemari es, lalu kompres payudara yang mengalami penyakit infeksi.
Diamkan selama 20 menit, lalu buang daun kubis tersebut.
Cara ini dapat dilakukan 3 kali sehari selama 20 menit setiap kali.
2. Konsumsi bawang putih
Bawang putih mentah dapat bertindak sebagai antibiotik spektrum luas dan merangsang sistem kekebalan tubuh.
Manfaatnya terletak pada sifat antimikroba alami bawang putih.
3. Gunakan minyak esensial
Baca Juga: Kebocoran Laboratorium Wuhan Bukan Teori Konspirasi, Ada Bukti Video Kelelawar Dalam Kandang di Sana
Penelitian dari University of Ottawa menunjukkan bahwa minyak esensial dapat membantu meredakan mastitis.
Misalnya, minyak pohon teh mengandung senyawa yang disebut terpinen-4-ol, yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi.
Caranya dengan mengoleskan minyak pohon teh bercampur minyak zaitun ke payudara usai menyusui dan diamkan beberapa jam.
Namun pastikan, bersihkan sebelum kembali menyusui.
4. Konsumsi vitamin C
Vitamin ini membantu penyembuhan luka dan membantu mengisi antioksidan di dalam tubuh.
Penelitian dari Kyoto University menunjukkan bahwa vitamin C membantu mengobati infeksi mastitis.
Cobalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, kiwi, brokoli, kentang, tomat, atau kembang kol.
5. Minum banyak air
Minum banyak air akan membantu menjaga suplai ASI.
Lebih banyak ASI berarti lebih banyak sesi menyusui dan lebih banyak kesempatan untuk membersihkan penyumbatan dan ketidaknyamanan.
Para ahli merekomendasikan minum 13 cangkir cairan setiap hari saat menyusui.
6. Pijat payuara
Mulailah memijat dengan ibu jari di atas area yang terkena mastitis dan berikan tekanan kuat saat berjalan menuju puting.
Raba dan pijat secara perlahan area yang keras atau kental.
Bisa juga memijat payudara saat berendam atau mandi untuk mengurangi rasa sakit.
Baca Juga: Lebih Parah dari Covid-19 Biasa, Ini Gejala Infeksi Corona Akibat Varian Delta dari India
7. Sering menyusui
Meski muncul rasa sakit saat menyusui, namun ibu dilarang berhenti menyusui bayi.
Susui bayi setidaknya setiap 2 jam di siang hari.
Pastikan untuk memulai di payudara yang tidak nyaman, tetapi tawarkan kedua sisi sehingga yang lain tidak membesar.
Bayi cenderung mengisap lebih keras di awal menyusu, dan isapan inilah yang membantu mengeluarkan sumbatan dan membersihkan mastitis.
8. Ubah posisi menyusui
Dilansir dari La Leche League International ,ibu menyusui diharapkan untuk mencoba sebanyak mungkin posisi untuk meredakan mastitis.
Cobalah menyusui dengan cara berbaring di sisi bayi atau menggendong bayi di pangkuan.
Jika payudara sebelah kanan yang mengalami mastitis, ada baiknya untuk menggendong menggunakan tangan kanan atau berbaring di sisi kiri bayi.
Sementara, tangan kiri digunakan untuk memegang payudara kanan dan susui bayi.
Itulah 8 cara mengatasi dan meredakan mastitis akibat penyakit infeksi pasca melahirkan. (*)
Baca Juga: Ini Aturan Suntik Insulin Untuk Diabetes, Sebelum atau Sesudah Makan?
View this post on Instagram
#hadapicorona #bernatasstunting
Source | : | Mayo Clinic,NCBI,laleche.org.uk,Canadian Breastfeeding Foundation |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar