Berdasarkan hasil penelusuran tim redaksi GridHEALTH.id, pesan broadcast tersebut ternyata termasuk kategori konten yang menyesatkan.
Hal itu diketahui setelah seorang dokter umum sekaligus kandidat PhD di Medical Science di Kobe University, Adam Prabata menanggapi pesan broadcast yang beredar tersebut.
Dilansir dari Kompas.com (30/12/2020), Adam mengatakan masyarakat tidak diperbolehkah mengonsumsi jenis obat seperti yang tercantum dalam informasi yang beredar.
Menurutnya, obat-obatan tersebut memiliki efek samping pada pengguna jika tidak dikonsultasikan kepada dokter.
"Ada risiko efek sampingnya, apalagi kalau konsumsinya tidak sesuai petunjuk dokter," ujar Adam saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/12/2020).
Selain itu, Adam menjelaskan mengenai efek samping tiap obat yang tercantum dalam informasi yang menyebar tersebut.
Baca Juga: 4 Jenis Fobia Menyeramkan, Salah Satunya Kerap Disalah Artikan Sebagai OCD
1. Obat Azithromycin
Adam mengatakan azithromycin tergolong antibiotik. Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi tanpa resep dokter.
"Obat ini memang dapat diberikan pada pasien Covid-19 karena punya efek untuk mengurangi respons imun berlebih yang dapat terjadi," ujar Adam.
Namun, untuk efektivitasnya belum diketahui secara pasti, sementara uji klinisnya masih berlangsung di banyak negara.
2. Obat Favipiravir
Favipiravir atau avigan merupakan obat anti virus dan harus dengan resep dokter.
"Obat ini diberikan pada pasien Covid-19, namun efektivitasnya juga belum diketahui pasti," ujar Adam.
Baca Juga: Fakta Viagra, Obat Kuat yang Disebut Buruk Untuk Kesehatan Jantung
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar