3. Obat Fluimucyl
Fluimucyl biasa digunakan sebagai obat batuk untuk mengencerkan dahak yang ada di dalam saluran pernapasan agar lebih mudah dikeluarkan.
Adam mengungkapkan, untuk pasien Covid-19, obat ini berfungsi untuk mengurangi keluhan bantuk, terutama bila berdahak.
"Penggunaan untuk obat ini harus hati-hati, terutama bila orang yang mengonsumsi memiliki asma, karena ada risiko penyempitan saluran napas, sehingga bisa muncul keluhan sesak atau dada berat," ujar Adam.
"Efek samping yang ringan adalah mual muntah," lanjutnya.
4. Paracetamol
Selanjutnya paracetamol, jenis obat yang disebutkan dalam unggahan yakni paracetamol.
Adam mengatakan, paracetamol dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh bila demam dan sebagai obat nyeri ringan.
"Paracetamol merupakan obat bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tidak masalah dikonsumsi asalkan tidak untuk jangka panjang atau dengan dosis yang melebihi dosis maksimal," ujar Adam.
Sehingga, klaim resep obat untuk pasien Covid-19 diatas adalah hoaks alias tidak benar.(*)
Baca Juga: Alat Rapid Ilegal Ditemukan di Semarang, Didistribusikan di Rumah Sakit Maupun Klinik
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar