Penelitian yang dilakukan oleh dr. Allan Jhagroo, spesialis batu ginjal di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin menunjukkan, mereka yang memiliki batu ginjal tidak selalu mengindahkan saran dari ahli nefrologi dan spesialis saluran kemih.
Sekitar 15% pasien batu ginjal tidak minum obat yang diresepkan dan 41% tidak mengikuti saran nutrisi yang akan mencegah batu berulang.
Tanpa pengobatan yang tepat dan penyesuaian pola makan, batu ginjal bisa kembali muncul, dan batu ginjal yang berulang juga bisa menjadi indikator masalah lain, termasuk penyakit ginjal.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak Tanpa Henti, Menkes Budi: Virus Corona Bisa Ada 100 Tahun
"Saya masih melihat pasien yang bertanya-tanya mengapa mereka mengalami batu ginjal berulang, meskipun asupan kalsium mereka dikurangi," kata Jhagroo.
"Saya bahkan memiliki pasien yang mengatakan bahwa dokter mereka mengatakan kepada mereka untuk mengurangi asupan kalsium," lanjutnya.
Diet rendah kalsium sebenarnya dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal.
Namun, jangan mengurangi kalsium.
Source | : | YouTube,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar