Para pasien mendapat suntikan pertama mereka ketika penelitian dimulai, dosis kedua sebulan kemudian, dan dosis ketiga tiga bulan setelah penelitian dimulai.
Mereka juga mendapatkan tekanan darah mereka dipantau sepanjang waktu pada awal penelitian dan lagi dua minggu setelah suntikan terakhir mereka.
Tidak ada efek samping serius yang terkait dengan vaksin. Efek samping umumnya ringan dan termasuk reaksi di tempat suntikan dan gejala seperti flu.
Penelitian ini tidak dirancang untuk menguji efektivitas vaksin. Tetapi hasilnya menunjukkan penurunan tekanan darah di pagi hari dengan dosis vaksin yang lebih tinggi.
Penelitian yang lebih lama dan lebih besar diperlukan untuk menguji vaksin lebih lanjut.
Baca Juga: Penyandang Kanker di Dunia Jumlahnya Meningkat, Ketahui Gejalanya
Baca Juga: Antibiotik Alami ; Singkirkan Infeksi Bakteri dengan Aneka Makanan Ini
Jika vaksin berhasil dalam tes tersebut, pasien akan membutuhkan beberapa suntikan per tahun, kata para peneliti, yang termasuk Alain Tissot, PhD, dari Cytos Biotechnology AG, perusahaan Swiss yang membuat vaksin dan mendanai penelitian tersebut.
Source | : | WebMD,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar