GridHEALTH.id - Meningkatkan imunitas tubuh supaya selalu fit, saat ini adalah mutlak.
Karena menjalankan protokol kesehatan ketat sekalipun tanpa imunitas tubuh yang fit percuma.
Cara meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan makan makanan bergizi, penuhi kebutuhan gizi harian.
Setelah itu, bisa juga dilengkapi dengan menempuh alternatif lain untuk semakin meningkatkan imunitas tubuh.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi kuaci bunga matahari.
Selain untuk meningkatkan imunitas tubuh, kuaci bunga matahari pun baik untuk 6 masalah komorbid ini;
1. Menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah
Biji bunga matahari dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol dan gula darah karena mengandung vitamin E, magnesium, protein, asam lemak linoleat dan beberapa senyawa tanaman sehat lainnya.
2. Mengurangi peradangan
Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 6.000 orang dewasa, mereka yang melaporkan makan biji bunga matahari setidaknya lima kali seminggu.
Baca Juga: Jangan Terlena, Diabetes Bisa Muncul di Usia Lanjut, Ini Gejalanya
Hasilnya tingkat protein C-reaktif 32 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak makan biji.
Meskipun penelitian yang telah diterbitkan dalam American Journal of Epidemiolog pada Februari 2006 ini tidak dapat membuktikan sebab dan akibat, diketahui bahwa vitamin E (yang berlimpah dalam biji bunga matahari) dapat membantu menurunkan kadar protein C-reaktif.
Flavonoid dan senyawa tanaman lain dalam biji bunga matahari juga membantu mengurangi peradangan.
3. Melawan penyakit jantung
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Senyawa dalam biji bunga matahari diketahui dapat memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah mengerut.
Akibatnya, ini dapat membantu pembuluh darah longgar, kemudian menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: 8 Cara Cegah Kuku Berubah Warna dan Hancur, Penyakit Infeksi Jamur Kuku Kaki Onikomikosis
Magnesium dalam biji bunga matahari juga dilaporkan dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah.
Selain itu, biji bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat.
Tubuh manusia diketahui menggunakan asam linoleat untuk membuat senyawa seperti hormon yang melemaskan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah.
Asam lemak ini juga membantu menurunkan kolesterol.
Dalam penelitian selama 3 minggu, wanita dengan diabetes tipe 2 yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet seimbang, dilaporkan mengalami penurunan 5 persen dalam tekanan darah sistolik (angka teratas dari pembacaan).
Peserta juga mencatat penurunan 9 persen dan 12 persen untuk masing-masing kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal ISRN Nutrition pada Desember 2012.
Lebih lanjut, dalam review dari 13 studi, orang dengan asupan asam linoleat tertinggi memiliki risiko 15 persen lebih rendah untuk kejadian penyakit jantung, seperti serangan jantung, dan risiko kematian akibat penyakit jantung 21 persen lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan terendah.
4. Melawan diabetes
Manfaat biji bunga matahari pada gula darah dan diabetes tipe 2 telah diuji dalam beberapa penelitian dan tampaknya menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian lagi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ISRN Nutrition pada 2012, menunjukkan bahwa orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.
Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan asam klorogenat senyawa tanaman.
Studi lain yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition pada Juli 2016 maupun Jurnal Nutrition pada Januari 2016 juga menunjukkan bahwa menambahkan biji bunga matahari ke makanan seperti roti dapat membantu mengurangi efek karbohidrat pada gula darah.
Protein dan lemak biji memperlambat laju pengosongan perut, memungkinkan pelepasan gula yang lebih bertahap dari karbohidrat.
5. Meningkatkan energi
Meskipun kadar protein yang tinggi dalam biji bunga matahari sudah membantu meningkatkan tingkat energi Anda, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium dapat membantu Anda tetap berenergi.
Baca Juga: Kencan Online, Salah Satu Penyebab Penyakit Infeksi Menular Seksual pada Lansia
Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang ada dalam biji bunga matahari dapat membantu Anda mengubah makanan menjadi energi, yang dapat membuat Anda tetap aktif sepanjang hari.
Selenium dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh Anda.
Sedangkan untuk imunitas tubuh, biji bunga matahari adalah sumber banyak vitamin dan mineral.
Itu semua dapat mendukung sistem kekebalan tubuh meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus.
Malah Kuaci diketahui mengandung seng dan selenium.
Seperti telah kita ketahui bersama, seng berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh memelihara dan mengembangkan sel-sel kekebalan.
Baca Juga: Aturan Vaksin Covid-19 Anak, Jangan Langsung Divaksin Lainnya Tunggu Hingga 28 Hari
Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Sehingga mengonsumsi biji bunga matahari sebagai salah satu asupan gizi unuk menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Kandungan Gizi Kuaci
Merangkum WebMD, kuaci biji bunga matahari adalah makanan tinggi protein dan kaya lemak sehat, serta antioksidan yang dapat menurunkan risiko terkena kondisi serius.
Biji bunga matahari juga merupakan sumber yang sangat baik untuk zat gizi antara lain, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, zat besi, tembaga, selenium, mangan, seng dan kalium.
Sementara, menurut The United States Department of Agriculture (USDA), ¼ cup (30 gram) biji bunga matahari panggang kering tanpa garam di antaranya dapat mengandung:
Baca Juga: Tanda Bahaya Diabetes Tipe 1 Pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
Perlu diperhatikan, biji bunga matahari kaya akan nutrisi, tetapi juga relatif tinggi kalori.
Maka dari itu, penting untuk menjaga porsi ketika mengonsumsi biji-bijian sehat ini.
Untuk memperlambat asupan kalori saat mengemil, banyak yang memakan biji yang ada di cangkangnya, karena butuh waktu untuk membuka dan memuntahkan setiap cangkang.
Namun, perlu diingat bahwa cangkangnya sering kali dilapisi garam, yakni sekitar 70 mg per 1 ons biji bunga matahari.
Jika Anda sedang membatasi asupan garam, cari biji bunga matahari tawar dan sesuaikan porsinya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Manfaat Kuaci untuk Kesehatan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar