Eka diketahui mempunyai riwayat penyakit jantung sebelum menjabat sebagai Bupati Bekasi.
Sebelum dirawat di RS Siloam Kelapa Dua Tangerang, Eka sempat kesulitan mendapat kamar ICU di wilayahnya sendiri yang penuh.
Akhirnya, Eka pun mendapat ruang ICU di rumah sakit swasta itu.
Melihat kejadian ini tentu sangat memprihatinkan.
Namun terlepas dari itu, penting untuk diingat bahwa orang dengan komorbid seperti Bupati Bekasi diatas memang sangat rentan saat terinfeksi Covid-19.
Dilansir dari laman RS Awal Bros, berdasarkan data yang ada, penderita sakit jantung memiliki risiko terjadi infeksi yang lebih berat, dan risiko kematian yang 2-3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa penyakit jantung.
Risiko yang sama juga dialami oleh pasien berusia diatas 65 tahun, penderita hipertensi/darah tinggi, diabetes melitus, penyakit ginjal, penyakit paru-paru kronis, dan penyakit gangguan kekebalan tubuh.
Data di Inggris menunjukkan 9 dari 10 pasien yang meninggal akibat Covid-19 memiliki faktor risiko tersebut di atas.
Baca Juga: Mantan Atlet Bulu Tangkis Wafat karena Covid-19, dia Kakak Dik Doank
Source | : | Kompas.com,Awalbros.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar