Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania, menjelaskan umumnya konsumsi herbal bagi pasien Covid-19 untuk membantu mengurangi efek samping obat medis yang diberikan.
Diketahui pasien Covid-19 bergejala ringan kerap mengeluhkan mual pasca-konsumsi obat.
"Kadang obat medis ada efek samping, misalnya mual. Itu bisa dibantu dengan herbal yang bersifat mengurangi mual, juga antiperadangan. (Herbal juga) meningkatkan imunitas, misalnya kunyit, meniran, sambiloto," kata Tania, melansir CNN Indonesia dari Antara (4/7/2021).
Qusthul Hindi atau Saussurea costus menjadi salah satu herbal yang direkomendasikan.
Herbal berbentuk bubuk ini diyakini bersifat antionflamasi, antimikroba, dan analgesik (penghilang rasa sakit).
Tania memperbolehkan masyarakat untuk mengonsumsi Qusthul Hindi. Namun, konsumsi harus digunakan sebagai pengobatan, bukan untuk pencegahan.
Artinya, masyarakat boleh mengonsumsinya saat memang terkonfirmasi positif Covid-19.
Qusthul Hindi bisa dikonsumsi tiga kali sehari untuk mengurangi gejala demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Takaran yang disarankan adalah 1/2-1 sdt yang dilarutkan dalam air. Aduk dan biarkan hingga mengendap.
Pasien bisa meminum bagian atasnya, bukan endapannya.(*)
Baca Juga: Tes Bebas Corona Tiap Pagi Dengan Menahan Napas Selama 10 Detik, Hoaks
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Tempo.co,Cnnindonesia.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar