GridHEALTH.id - Ibu hamil memang kerap kali mendapat berbagai pantangan yang harus dilakukan.
Bukan tanpa sebab, ibu hamil bisa saja mengalami penyakit infeksi selama masa kehamilan.
Baca Juga: Dianggap Higienis, Ibu Hamil Dilarang Mencukur Rambut Kemaluan saat Masuk Trimester Ketiga
Misalnya saja penyakit infeksi akibat bakteri yang mungkin terjadi karena ibu hamil mencukur rambut kemaluan.
Sebagian ibu hamil berpendapat bahwa mencukur rambut kemaluan juga mempermudah dokter kandungan dalam membantu kelahiran bayi.
Namun hal ini bisa menimbulkan bahaya tersendiri.
Sebuah studi baru dari University of California di San Francisco menunjukkan, 80 persen wanita bahkan ibu hamil yang sering mencukur rambut kemaluan, lebih mungkin tertular infeksi menular seksual seperti herpes genital, sifilis, gonore, klamidia, HIV, serta kutu publik.
Peneliti menyatakan, ibu hamil yang setiap hari hingga seminggu sekali mencukur rambut kemaluan dilaporkan sebagai yang paling rentan.
Risiko mereka terkena infeksi seksual hingga tiga kali lipat dibanding mereka yang hanya sesekali mencukur rambut kemaluan.
Baca Juga: 2 Kebiasaan Wanita yang Sering Menyebabkan Infeksi Bakteri Vagina
Ada juga kemungkinan bahwa kegiatan mencukur mereka, menyebabkan luka terbuka kecil yang tidak disadari.
Dari luka tersebut, bakteri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit infeksi.
Jika sudah terserang penyakit infeksi, kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan dapat berisiko.
Melansir National Institutes of Health, ada kemungkinan risiko bayi tertular penyakit infeksi bakteri lebih besar yaitu sekitar 50 persen.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko menularnya penyakit ini ke bayi pada saat persalinan.
Sementara, pada ibu hamil muda dapat berisiko mengalami komplikasi pada kehamilan, seperti keguguran atau kelahiran prematur.
Namun, jika ibu hamil sudah terdeteksi mengalani penyakit infeksi akibat bakteri, segera konsultasikan ke dokter atau spesialis kandungan guna mendapat pertolongan pertama.
Oleh karena itu, jangan remehkan mencukur rambut kemaluan bagi ibu hamil, karena dapat sebabkan masalah kehamilan.
Sementara, bagi ibu hamil yang merasa risih, ada baiknya untuk melakukan merapikan tanpa mencukur rambut kemaluan hingga halus. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | NHS,NCBI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar