5. Paparan bahan kimia tertentu
Paparan bahan kimia keras, seperti insektisida atau pelarut yang dapat membakar bagian dalam hidung, dapat merusak jaringan hidung dan sensor bau secara permanen.
Penyebab yang sering terjadi termasuk uap metakrilat, amonia, benzene, kadmium, kromat, formaldehida, hidrogen sulfide, debu nikel, atau asam sulfat.
Untuk melindungi diri sendiri, kenakan alat respirator yang menutupi hidung saat menangani bahan kimia yang berbau tajam di rumah atau di tempat kerja.
Untuk diperhatikan, masker sekali pakai mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai.
6. Efek samping obat-obatan
Pernahkah memperhatikan anosmia yang tercantum dalam daftar efek samping obat?
Obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antihipertensi, dan antihistamin terkadang memang bisa menjadi penyebab hidung tak bisa mencium bau untuk sementara waktu.
Biasanya hidung akan kembali berfungsi setelah berhenti minum obat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar