Dalam forum kerja sama tersebut juga, kepala eksekutif Sinovac Biotech Yin Weidong, melaporkan bahwa perusahaannya telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 20 negara yang melibatkan hampir 900 juta dosis vaksin.
Mitra Sinovac di luar negeri, seperti Indonesia, Brasil, Turki, Malaysia dan Mesir juga akan mengambil bagian dalam memproduksi vaksin tersebut.
Sayangnya, Yin tidak merinci berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan segala kebutuhan produksinya.
Sinovac Biotech juga akan segera mengajukan izin ke regulator berbagai negara untuk melakukan uji coba jenis vaksin baru, termasuk kemungkinan otorisasi penggunaan darurat.
Saat ini Sinovac sedang mengembangkan dua versi baru, masing-masing menargetkan varian Delta dan varian Gamma.
Dua versi baru ini diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
Baca Juga: China Sukses Kontrol Virus Corona dengan Cara Seperti Ini, Pemimpin Faktor Pertama
Source | : | NHS,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar