GridHEALTH.id - Selain lockdown di era pandemi Covid-19 ini muncuk istilah PSBB dan juga PPKM.
Semuanya itu dikenal dana akrab di telinga masyarakat Indoensia saat ini.
Lockdown tidak ada di Indoensia. Lockdown hanya diberlakukan di luar negeri oleh pemerintah setempat.
Baca Juga: Arahan Khusus Jokowi Perihal Vaksinasi Covid-19 Untuk Luar Jawa Bali yang Jalankan PPKM Level 4
Dilansir dari AFP (26/6/2021), berikut daftar kota dan negara yang lockdown untuk mengahadapi pandemi Covid-19, khususnya varian Delta, yang sedang mewabah saat ini.
1. Sydney
Australia Kota terbesar di Australia ini menerapkan lockdown dua minggu mulai Sabtu (26/6/2021).
Warga diperintahkan tinggal di rumah kecuali jika harus melakukan perjalanan penting.
2. Banglades
Mulai Senin (28/6/2021) Banglades lockdown untuk membendung penyebaran virus corona varian Delta.
Kantor-kantor tutup seminggu dan hanya transportasi medis yang diizinkan beroperasi.
3. Malaysia
"Negeri Jiran" awal bulan ini memperpanjang lockdown atau Movement Control Order (MCO) 3.0 selama dua pekan, yaitu 15-28 Juni.
Baca Juga: Jejak Sejarah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia
Menurut Menteri Senior Pertahanan Ismail Sabri Yaakob pada Jumat (11/6/2021) Dalam program MCO 3.0, semua sektor ekonomi diizinkan beroperasi selama periode tersebut, tetapi perjalanan lintas distrik, antarnegara bagian, serta kegiatan sosial, olahraga, dan pendidikan, dilarang berjalan.
MCO di Malaysia ini mirip PPKM berlevel saat ini. Tapi tetap tidak sama.
PPKM sendiri tidak serta merta digunakan pemerintah Indonesia dalam mengahadapi pandemi Covid-19.
Pemerintah Indonesia terlebih dahulu menggunakan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang mulai berlaku 17 April 2020.
Setelah itu pemerintah menggantinya dengan PPKM Jawa-Bali, lalu di ganti menjadi PPKM Mikro sejak Februari hingga Juni 2021.
Kemudian menjadi PPKM Darurat dari 3-20 Juli 2021.
Baca Juga: Berikut Daftar 45 Wilayah Zona Risiko Tinggi Covid-19, Luar Jawa Bali PPKM Hingga 23 Agustus
Lalu berganti kembali menjadi PPKM Level 4 dari 21-2 Agustus 2021.
PPKM Level 4 ini pun diperpanjang sampai 9 Agustus 2021 kemarin, dengan aturan dan hukum yang berbeda.
Semalam (9/8/20210, oleh Luhut Binsar Pandjaitan PPKM berlevel ini diperpanjang dan menjadi PPKM Level 4, 3, 2, untuk Jawa Bali.
Maksudnya di Jawa Bali ada daerah yang masuk kategori PPKM Level 4, ada yang Level 3, dan ada yang Level 2.
Tiap Level dalam PPKM tidak sama aturan dan hukumnya.
Baca Juga: Seperti Inilah PPKM Terbaru Mulai Besok Hingga 16 Agustus 2021, Beda dengan PPKM Level 4 Terdahulu
Untuk penerapan PPKM Berlevel yang mulai berlaku hari ini (10/8/2021) hingga 16/8/2021 untuk Jawa Bali, Menko Kemaritiman dan Ivestasi diberikan tanggung jawab oleh Jokowi mengawasi PPKM Terbaru ini.
Menurut Luhut, dilansir dari LIVE: Konferensi Pers Evaluasi dan Penerapan PPKM, 9 Agustus 2021, Youtube Sekretariat Presiden, evaluasi PPKM di Jawa Bali diperintahkan oleh Jokowi dievaluasi seminggu sekali.
Sedangkan untuk PPKM wilayah luar Jawa Bali Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, yang bertanggung jawab.
Beliau semalam mengumumkan perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021.
Pembagian Level pada PPKM terbaru ini, untuk luar Jawa Bali, terdapat 132 kabupaten/kota yang masuk pada PPKM Level 4, dan ada 215 wilayah kabupaten/kota yang masuk level .
Penilaian ini dilihat dari beberapat indikator mencakup jumlah kasus, tingkat kematian, termasuk jumlah testing.
Dalam pemamparannya, Airlangga pun menyebut terdapat 45 kabupaten/kota di 18 provinsi yang masuk dalam risiko tertinggi dan harus dilakukan kebijakan PPKM Level 4.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar