GridHEALTH.id - Brucellosis adalah infeksi bakteri yang menyebar dari hewan ke manusia.
Brucellosis telah mempengaruhi ratusan ribu orang dan hewan di seluruh dunia.
Umumnya seseorang dapat terinfeksi bakteri tersebut akibat mengonsumsi produk susu mentah atau tidak dipasteurisasi.
Bakteri penyebab brucellosis juga dapat menyebar lewat udara atau melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Menghindari produk susu mentah dan mengambil tindakan pencegahan saat bekerja dengan hewan atau di laboratorium dapat membantu mencegah infeksi bakteri tersebut.
Dilansir dari laman Mayo Clinic (12/9/2019), gejala brucellosis dapat muncul kapan saja dari beberapa hari hingga beberapa bulan setelah terinfeksi.
Baca Juga: Penelitian pada Hewan, Roti Bakar Berisiko Kanker, Penelitian pada Manusia Tidak Ada Bukti Kuat
Adapun tanda dan gejalanya mirip dengan flu, diantaranya termasuk:
- Demam
- Panas dingin
- Kehilangan selera makan
- Berkeringat
- Kelemahan
- Kelelahan
- Nyeri sendi, otot dan punggung
- Sakit kepala
Gejala brucellosis dapat hilang selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan kemudian kembali.
Artinya infeksi bakteri ini termasuk penyakit kambuhan.
Beberapa orang mengalami brucellosis kronis dan mengalami gejala selama bertahun-tahun, bahkan setelah perawatan.
Tanda dan gejala jangka panjang mungkin termasuk kelelahan, demam berulang, radang sendi, radang jantung (endokarditis) dan spondilitis, radang radang sendi yang mempengaruhi tulang belakang dan sendi di dekatnya.
Brucellosis bisa sulit untuk diidentifikasi, terutama pada tahap awal, ketika sering menyerupai kondisi lain, seperti flu.
Karenanya segera periksakan ke dokter jika kita merasa mengalami demam yang meningkat dengan cepat, nyeri otot atau kelemahan yang tidak biasa dan memiliki faktor risiko untuk penyakit ini, atau jika mengalami demam yang terus-menerus tak kunjung sembuh.(*)
Baca Juga: Gejala Mirip Virus Corona, Dokter Hewan di China Meninggal Terinfeksi Virus Monkey-B
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar