Penemuan-penemuan itu dikatakan para analis dapat menjadi bahan peledak politik Filipina untuk beberapa minggu ke depan.
Duterte sejauh ini menolak klaim bahwa Menkes korupsi dan malah menyalahkan lembaga independen yang mengekspos anomali pendanaan negara.
Juru bicara Presiden Harry Roque mengklaim, laporan audit tahunan COA pada berbagai badan pemerintah 2020, harusnya tidak final dan maka dari itu tidak menjadi sumber kekhawatiran.
Namun kenyataannya, laporan tahunan COA adalah hasil dari audit setahun lamanya, dan sama finalnya dengan dokumen yang mereka unggah di situs resmi mereka, dan diberikan kepada Kantor Kepresidenan dan Kantor Kongres.
Menurut COA juga ada ketimpangan anggaran yang besar dan anomali di bawah departemen pendidikan, teknologi informasi komunikasi, administrasi kesejahteraan pekerja luar negeri dan lain sebagainya.
Namun yang benar-benar membuat publik berang adalah ketimpangan di DOH yang seharusnya menjadi garda terdepan menangani pandemi Covid-19.
Tahun lalu, departemen yang dipimpin oleh Duque III itu telah dicurigai skandal korupsi besar-besaran.
Korupsi meliputi harga selangit untuk APD para nakes.
Asal tahu saja, Duque ini adalah kroni dan 'teman dekat' dari Duterte, dan dulunya juga sudah menjadi Menkes Filipina di bawah pemerintahan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo, yang juga terbukti korupsi.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar