GridHEALTH.id - Vakinasi Covid-19 di Indonesia kini mulai menggunakan vaksin Covid-19 Pfizer.
Penyuntikan vaksin Covid-19 Pfizer diawali di DKI Jakarta.
Beberapa syarat mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer, yaitu:
* Hanya untuk ber-KTP DKI Jakarta atau berdomisili di Jakarta
* Masyarakat umum usia 12 tahun ke atas Belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2
* Boleh untuk ibu hamil, ibu menyusui, sasaran yang memiliki autoimun, komorbid berat, penyakit kronis hingga gangguan imunologi Harus memiliki surat rekomendasi bagi pemilik komorbid atau penyakit berat.
“Vaksin Covid-19 Pfizer diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal yaitu enam dosis per vial. Vaksin dan logistik lainnya didistribusikan sesuai alur distribusi vaksin ke Suku Dinas Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan ke Puskesmas Kecamatan, dan Puskesmas Kecamatan ke Fasilitas Pelayanan Vaksinasi,” jelas Widyastuti.
Mengoreksi Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor 8658/-1-772.1 tertanggal 23 Agustus 2021 terkait persyaratan masyarakat umum untuk bisa menerima vaksinasi Covid-19 Pfizer dan lokasi fasilitas kesehatan yang melayani penyuntikan vaksin Pfizer, “Kementerian Kesehatan malam ini baru saja menginformasikan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer bisa untuk usia 12 tahun ke atas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangannya, Senin (23/8/2021), dikutip dari Beritsatu.com (23/8/2021).
Selain itu, jumlah fasilitas kesehatan yang memberikan layanan vaksin tersebut bertambah menjadi 16 tempat. Dalam lampiran surat edaran Kadinkes DKI hanya disebutkan 10 lokasi.
“Fasilitas kesehatannya pun yang semula 10 lokasi, bertambah menjadi 16 lokasi,” ungkap Widyastuti.
16 tempat vaksinasi vaksin Covid-19 sebagai berikut:
1. Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat
2. Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara
3. RSIA Family, Jakarta Utara
4. RSUD Tugu Koja, Jakarta Utara
5. RSPI Puri Indah, Jakarta Barat
6. RS Prikasih, Jakarta Selatan
7. Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan
8. Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan
9. RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan
10. Puskesmas Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan
11. UPK Kemenkes Rasuna Said, Jakarta Selatan
12. BPSDM Kemenkes Hang Jebat, Jakarta Selatan
13. Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur
14. RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur
15. RS Tk. IV Kesdam Cijantung, Jakarta Timur
16. RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Baca Juga: Berjemur Jadikan Jadwal Harian, Kekurangan Vitamin D Sebabkan Diabetes
Untuk pelaksanaan vaksinasi Pfizer di Puskesmas Kecamatan Cilandak, melansir CNNIndonesia (23/8/2021), dijadwalkan berlangsung pukul 13.00-14.30 WIB.
Sementara Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan berjalan mulai pukul 09.00-12.00 WIB.
Dua lokasi itu mencantumkan cara mendaftar online yang bisa dilihat di akun media sosial Puskesmas Kecamatan Cilandak. Setiap harinya ada 60 dosis yang disediakan.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi di Gedung Judo Kelapa Gading dijadwalkan setiap Senin-Jumat pada pukul 08.00-12.00.
Hingga Minggu (22/8), vaksinasi dosis pertama di Jakarta telah mencapai 9,3 juta orang. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 4,8 juta.
Baca Juga: Inilah Orang Yang Direkomendasikan Mendapatkan VaksinCovid-19 Dosis Ketiga, Selain Nakes
Pemprov DKI telah meningkatkan target vaksinasi dari 8,8 juta menjadi 11 juta.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, salah satu alasan pihaknya menaikan target itu lantaran dari capaian vaksinasi Covid-19 Ibu Kota, 30-40 persen bukan warga yang memiliki KTP DKI.
Ketahui KIPI Vaksin Covid-19 Pfizer
Penting juga diketahui, vaksin Pfizer adalah satu dari dua jenis vaksin mRNA yang ada di dunia dan pertama kalinya, vaksin Covid-19 tersebut digunakan di negara asalnya, Amerika Serikat, disusul di negara-negara di Eropa.
Sebelumnya, Indonesia telah mendatangkan vaksin Moderna yang dikembangkan dengan platform yang sama, yakni menggunakan messenger RNA (mRNA).
Efikasi vaksin Pfizer, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer pada Juli lalu.
Sebelum tiba di Indonesia pada Kamis (19/8/2021), berdasarkan kajian data hasil uji klinis, vaksin Pfizer yang akan segera digunakan ini menunjukkan efikasi yang tinggi.
Baca Juga: 5 Makanan Super Untuk Mengatasi Kelelahan Pasca Sembuh Dari Covid-19
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech dengan nama Comirnaty, menunjukkan vaksin ini secara efektif dapat mencegah Covid-19, berdasarkan tinjauan data hasil uji klinis.
Data hasil uji klinis menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan dua dosis vaksin Pfizer, sekitar 95 persen, kecil kemungkinan terkena Covid-19 dibandingkan orang yang tidak mendapatkan vaksin virus corona.
Efikasi vaksin Pfizer tersebut yakni dari kelompok lanjut usia, 65 tahun, serta mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau penyakit penyerta
Selain itu, data efikasi vaksin Pfizer yang diterima BPOM, vaksin mRNA ini menunjukkan 100 persen efektif pada remaja usia 12 tahun ke atas.
Baca Juga: Diklaim Sudah Masuk Zona Hijau, 617 Kasus Varian Delta Terjadi di Jakarta Kurang dari Seminggu
Artinya, vaksin Covid-19 Pfizer ini memberikan perlindungan yang tinggi terhadap infeksi Covid-19. "Efikasi (vaksin Pfizer) Comirnaty untuk orang usia 19 tahun ke atas mencapai 95 persen.
Pada usia 12 sampai 15 tahun (efikasi vaksin) adalah 100 persen," jelas Penny, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (21/7/2021).
Dari hasil uji klinis, melansir Kompas.com (23/8/2021), efek samping vaksin Pfizer pasca-vaksinasi sebagian besar bersifat ringan.
Berikut beberapa efek samping vaksin mRNA Pfizer yang umum dilaporkan.
* Nyeri badan di tempat bekas suntikan
* Kelelahan
* Nyeri kepala
* Nyeri otot
Baca Juga: Beser dan Ngompol Pada Lansia Dapat Disembuhkan Tanpa Obat-obatan
* Nyeri sendi
* Demam
Namun demikian, reaksi-reaksi tersebut dianggap ringan dan biasa terjadi pada imunisasi dari berbagai jenis vaksin pada umumnya.
Sebab, reaksi-reaksi atau efek samping vaksin Pfizer tersebut menunjukkan respons tubuh terhadap benda asing yang masuk.(*)
Source | : | Kompas.com,CNN Indonesia,Berita Satu |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar