1. Menurunkan risiko kanker
Beberapa penelitian medis, menyebutkan bahwa jahe bisa dimanfaatkan untuk mengurangi risiko tubuh terkena kanker.
Selain itu jahe juga bisa mengurangi peradangan pada usus.
Rutin mengonsumsi jahe setiap hari bisa memperbaiki sel-sel kulit mati. Karenanya, sistem imun pun bisa bekerja dengan maksimal.
2. Menyehatkan saluran cerna
Mengonsumsi jahe dengan rutin bisa menyehatkan dan melancarkan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan organ bagian dalam.
Dalam kaitannya dengan saluran cerna, jahe juga bisa mengurangi mual-mual karena efek dari beberapa gangguan kesehatan.
Karenanya ketika seseorang mengalami gangguan saluran cerna dan merasa mual-mual, disarankan untuk meminum air rebusan jahe yang bisa membuat perut terasa lebih nyaman.
3. Mengobati nyeri otot dan sendi
Nyeri otot kerap datang ketika kita beraktivitas terlalu banyak atau ketika sehabis berolahraga.
Gangguan nyeri otot ini bisa diredakan dengan mengonsumsi jahe.
Penelitian medis mengatakan, seorang atlit yang mengonsumsi 2 gram jahe per hari selama 11 hari, mengaku tak lagi terlalu sering mengalami kekakuan otot.
Penelitian yang sama menghasilkan kesimpulan bahwa jahe bisa mencegah timbulnya masalah pada otot dan sendi.
4. Menurunkan gula darah
Penelitian tahun 2015 yang dilakukan terhadap 41 pasien pengidap diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa setelah para pasien diberi 2 gram jahe per hari, ada penurunan gula darah yang signifikan yaitu sebesar 12 %.
Penelitian lebih lanjut dilakukan guna mendukung penemuan ini, bahwa jahe memang bisa digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Baca Juga: Coba Kombinasikan Jahe dengan 3 Bahan Alami Ini, Khasiatnya Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Source | : | Healthsupportmag,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar