4. Gorengan
Makanan yang satu ini mungkin sulit dihindari karena menjadi makanan sehari-hari.
Padahal, saat karbohidrat digoreng, terjadi reaksi kimia antara senyawa gula, protein, dan minyak.
Reaksi kimia tersebut menghasilkan senyawa yang bisa memperburuk sindrom metabolik dan menyebabkan peradangan.
5. Daging olahan
Daging olahan yang diawetkan seperti sosis, burger, kornet, salami dan pepperoni, mengandung banyak lemak jenuh dan rendah lemak tak jenuh.
Tingginya asupan lemak jenuh dan rendahnya lemak tak jenuh bisa mengacaukan sistem daya tahan tubuh.
6. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji juga termasuk makanan penyebab daya tahan tubuh menurun.
Makanan cepat saji acapkali terkontaminasi phthalates dari kemasan plastik yang merembes ke makanan.
Baca Juga: Lingkaran Setan Kurang Gizi dan Infeksi, Penyebab Anak Gagal Tumbuh Alias Stunting
Jenis makanan seperti ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri di usus dan mengganggu sistem daya tahan tubuh.
7. Makanan ultraproses
Makanan ultraproses adalah makanan yang proses pembuatannya diberikan tambahan food addivities, seperti gula, garam, lemak, perisa, dan penguat rasa.
Contoh makanan ultraproses di antaranya keju, margarin, mentega, aneka saus, sereal dalam kemasan, dan pasta.
8. Karbohidrat rafinasi
Karbohidrat rafinasi atau karbohidrat sederhana adalah produk tepung dan gula yang telah melalui proses industri.
Contoh karbohidrat rafinasi antara lain nasi, roti, pasta, kue, minuman manis, dan soda.
Karbohidrat rafinasi memiliki indeks glikemik tinggi.
Imbasnya, setelah makan makanan seperti ini, gula darah, insulin, radikal bebas, dan protein peradangan bisa melonjak.
Selain itu, karbohidrat rafinasi juga bisa memengaruhi keseimbangan bakteri di usus yang mengakibatkan daya tahan tubuh bisa menurun.
Untuk menghindari risiko tersebut, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan hindari atau paling tidak mengurangi sederet makanan penyebab daya tahan tubuh menurun di atas.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Betterhealth.vic.gov.au |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar