Pada hari Rabu (25/8/2021), Chen juga meminta WHO untuk menyelidiki laboratorium peneliti virus corona UNC Ralph Baric, yang dikenal melakukan penelitian "gain-of-function" di mana properti baru direkayasa menjadi virus corona.
Prof Baric berpendapat bahwa penelitian semacam itu diperlukan untuk mengembangkan vaksin dan perawatan terhadap virus yang muncul.
Desakan penyelidikan terhadap lab AS dan UNC juga disampaikan juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin.
Ia kembali menuduh Washington mempolitisasi penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.
“Pemerintah AS menggunakan apa yang disebut penyelidikan ini, bukan untuk menemukan kebenaran tentang asal usul virus corona, ini bukan laporan ilmiah berdasarkan fakta dan metode ilmiah,” katanya, seperti dikutip dari Xinhua.
“AS menyalahkan China dan melalaikan tanggung jawabnya atas kegagalannya untuk memerangi pandemi," ujar Wang.
Wang mengatakan pendirian China dalam penelusuran asal-usul global konsisten dan jelas.
“Masalah ini berbasis sains, dan China selalu mendukung dan akan terus berpartisipasi dalam penelusuran asal berbasis sains,” katanya.
Baca Juga: China Tolak Permintaan WHO Untuk Penyelidikan Kedua Tentang Asal-usul Covid-19
Source | : | worldometers.info/coronavirus,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar