Dikatakan Wang, kesimpulan dan rekomendasi dari laporan studi bersama China-WHO telah diakui oleh komunitas internasional dan komunitas ilmiah, dan harus dihormati dan dilaksanakan.
Ia menegaskan, studi asal-usul global di masa depan harus dan hanya dapat dilakukan atas dasar ini.
Pada hari yang sama, Rabu (25/8/2021), lembaga intelijen AS memberi laporan tentang asal-usul pandemi kepada Presiden Joe Biden, apakah berasal dari hewan atau kebocoran pada laboratorium di China.
Suratkabar The Washington Post mengutip sejumlah pejabat tentang laporan itu. Disebutkan bahwa para penyelidik belum mencapai dalam menyimpulkan asal-usul virus Corona baru yang menyebabkan pandemi Covid-19.
sebelumnya Biden memberi waktu 90 hari kepada intelijen untuk melapor kepadanya, dan waktunya berakhir pada Selasa (24 Agustus).
Lapaoran intelijen AS ini disebutkan akan diungkapka dalam beberapa hari mendatang.
Semantara itu terkait update terkini, Covid-19 di dunia tetap menunjukan angka kenaikan setiap harinya.
Berdasarkan data terakhir Worldometers per tanggal 26 Agustus 2021, kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai angka 215,059,727.
Dari angka tersebut 4,481,887 diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia, 192,386,417 sembuh dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan medis.(*)
Baca Juga: Cara Jitu China Kendalikan Covid-19 Varian Delta, Hanya Butuh Waktu Satu Bulan
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | worldometers.info/coronavirus,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar