Meningitis bakteri ditangani dengan pemberian antibiotik, meningitis virus dengan obat antivirus misalnya antivirus untuk herpes simpleks, dan lainnya.
Sedangkan meningitis TBC diberikan obat antituberkulosis
Penderita meningitis terutama yang disebabkan oleh bakterial pada umumnya disertai gangguan kesadaran dan sering sekali disertai muntah dan atau diare, karenanya harus dirawat di rumah sakit, karena obat yang diberikan melalui infus.
5. Apakah meningitis berbahaya bagi anak dan bayi? Bagaimana jika terlambat ditangani?
Meningitis merupakan keadaan yang bisa membahayakan kehidupan anak, karena berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada penderita yang hidup.
Kecacatan yang terjadi dapat berupa gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, gangguan bicara, retardasi mental, kejang, gangguan belajar, hidrosefalus, dan kelumpuhan.
Juga dapat menyebabkan kematian, dimana angka kematian berkisar antara 18-40% dengan angka kecacatan 30-50%.
Baca Juga: Hasil Studi, Minum Susu Bisa Jadi Penawar Rasa Pedas di Mulut
Baca Juga: Angkanya Terus Meningkat, Waspadai Faktor Risiko Kanker Darah Pada Anak
6. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat merawat bayi atau anak-anak yang terkena meningitis?
Tidak ada pantangan nutrisi atau makanan pada anak dan bayi yang mengalami meningitis.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar