GridHEALTH.id - Tidak ada satupun yang menyangka dan tidak ada satu pun ilmu manusia yang bisa memprediksi dan memastikan keselamatan bayi yang 15 tahun lalu lahir di usia 21 minggu, dengan berat lahir 280 gram dan panjang 25 sentimeter.
Tapi ilmu manusia masih cetek dan sedikit, kuasa Tuhan jauh dari segalanya.
Buktinya bayi tersebut yang sempat menghebohkan dunia kedokteran, setelah 15 tahun berlalu tumbuh sehat dan cantik, layaknya anak remaja lainnya.
Bayi tersebut bernama Amelia Taylor yang pada kelahirannya 15 tahun lalu membuat heboh dunia medis dan banhan berita dunia.
Bagaimana tidak menjadi bahan berita dunia dan hebih dunia medis, Amelia Taylor saat lahir besarnya tidak lebih besar dari telur ayam.
Bahkan Amelia Taylor saat itu bisa dimasukan ke dalam cangkang telur ayam.
Amelia Taylor harus terlahir ke dunia dalam usia kandungan 21 minggu, dikarenakan ibunya mengalami arteritis dan kakinya terancam harus diamputasi.
Baca Juga: Masih Enggan Divaksin? Risikonya 11 Kali Lebih Mungkin Meninggal Karena Covid-19
Sebenarnya penyakit arteritis yang dilami tersebut bisa diobati. Tapi berhubunga sedang hamil , pengobatan tidak disarankan dilakukan saat hamil.
Untuk diketahui, menurut National Library of Medicine (2010;38(1):55-62. doi: 10.1515/jpm.2009.120) dalam judul 'Takayasu's arteritis in pregnancy: review of literature and discussion', disebutkan arteritis adalah penyakit inflamasi langka pada arteri yang menyerang wanita usia subur.
Penatalaksanaan optimal untuk pasien hamil dengan penyakit ini belum ditentukan.
Perjalanan penyakit tampaknya tidak terpengaruh atau diperburuk oleh kehamilan.
Namun, banyak penulis melaporkan kejadian yang tidak diinginkan pada ibu dan janin selama kehamilan.
Baca Juga: Terapi Plasma Konvalesen Berpotensi Berbahaya Bagi Pasien Covid-19, Bisa Sebabkan Cedera Akut Paru
Mungkin karena itulah, pada 2006 lalu, yang awalnya dokter berencana membiarkan Amelia Taylor menghabiskan 27 minggu di dalam kandungan, dengan harapan kelangsungan hidup bayinya akan meningkat,.
Tapi sayang kondisi ibu Amelia tidak memungkinkannya untuk mengandung terlalu lama.
Dalam keadaan mendesak, menurut Eva.vn, pada Oktober 2006, di Miami, Florida, AS, Amelia dilahirkan di usia kehamilan 21 minggu.
Walhasil saat itu Amelia dijuluki bayi terkecil di dunia, dengan panjang hanya 25 cm, dengan berat 280 gram.
Amelia kemudian memecahkan rekor bayi terkecil di dunia, bahkan muat dalam cangkang telur ayam.
Baca Juga: Supaya Cepat Pulih, Konsumsi 5 Nutrisi Ini Saat Terinfeksi Covid-19
Saat itu tim dokter yang menolong persalinan ibu Amelia Taylor mengatakan, Amelia Taylor kemungkinan sulit untuk bertahan hidup.
Apalagi setelah dilahirkan berat badan Amelia sempat turun hingga 255 gram, membuat banyak orang makin mengkhawatirkannya.
Tapi orang tuanya tidak putus asa, dan ingin merawatnya.
Orang tuanya memanggilnya dengan julukan mutiara, mereka menganggapnya sangat berharga dan hidup bayi ini seperti kilauan mutiara.
Terbukti, vitalitasnya yang bertahan lama, dan tubuhnya berangsur-angsur bertambah ke ukuran normal.
Hingg Amelia Taylor memiliki berat 700 gram, ibunya bisa memberi makan sendiri untuk pertama kalinya.
Sekarang Amelia Taylor sudah remaja. Bahkan kedewasaan Amelia Taylor, juga mendapat perhatian banyak orang.
Baca Juga: Kabar Gembira, Anak Usia 12 Tahun Boleh Naik Kereta KRL Lagi, Ini Syaratnya!
Amelia tumbuh normal dan tidak mengalami perbedaan pertumbuhan atau menderita penyakit khusus.
Kini banyak orang yang kagum setelah melihat bayi terkecil di dunia itu tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan normal.(*)
Baca Juga: Turunkan Berat Badan Dengan Lari, Perhatikan 5 Hal Penting Ini
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar