Akibatnya, penyandang diabetes mungkin tidak akan merasa ketika kaki mengalami luka, lepuh, atau nyeri.
Bahayanya ulkus atau luka infeksi yang dialami juga menjadi sulit sembuh.
Pada kasus yang parah seorang ahli bedah harus mengamputasi (mengangkat) kaki untuk mencegah penyebaran infeksi.
Sementara itu untuk mencegah risiko amputasi, pengobatan kaki diabetes yang terinfeksi perlu melibatkan dokter spesialis kaki.
Dilansir dari laman clevelandclinic.org (26/4/2021), pengobatan dari dokter mungkin termasuk:
1. Membersihkan luka.
2. Mengeluarkan cairan atau nanah dari ulkus.
3. Mengangkat jaringan mati atau terinfeksi (disebut debridement).
Baca Juga: Senam Kaki Diabetes, Cegah Amputasi Bagi Penyandang Diabetes
Source | : | Webmd,Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar