4. Menerapkan perban dan salep khusus untuk menyerap cairan ekstra, melindungi luka dan membantu penyembuhannya.
5. Merekomesdasikan kursi roda atau kruk untuk menurunkan beban di kaki yang terkena (disebut offloading).
6. Meresepkan antibiotik oral atau IV untuk mengontrol dan menghilangkan infeksi.
Itulah penanganan kaki diabetis yang umumnya diberikan dokter.
Namun bergantung pada seberapa parah infeksi yang terjadi pada kaki diabetes, dokter juga mungkin dapat merekomendasikan rawat inap.
Terkadang ketika kaki diabetes sudah pada tahap yang parah, amputasi diperlukan untuk mencegah infeksi menyebar ke bagian lain dari tubuh.(*)
Baca Juga: Mencegah Kutu Air Pada Kaki Diabetes yang Bisa Berujung Amputasi
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Webmd,Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar