Dr. Azeem Abdul Salam Mohamad, dan spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Bareen Abu Dhabi, mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa Long-Covid-19 adalah serangkaian gejala yang dapat berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan yang dapat terjadi pada siapa saja yang menderita Covid-19.
“Gejalanya dapat mempengaruhi sejumlah sistem organ dan seringkali memburuk setelah aktivitas fisik atau mental. Gejalanya bervariasi dari sakit kepala, kelelahan ekstrem, kelemahan otot, nyeri otot, nyeri sendi, dan perubahan memori,” tambahnya.
Sebuah studi baru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Murdoch Children's Research Institute (MCRI) dan diterbitkan dalam Pediatric Infectious Disease Journal menemukan bahwa seberapa lama long Covid-19 bertahan tidak diketahui.
Anak-anak yang tertular virus jarang akan mengalami efek samping yang berlangsung lama. lebih dari 12 minggu.
Dikatakan bahwa gejala yang paling umum termasuk sakit kepala, kelelahan, gangguan tidur, sakit perut dan kesulitan konsentrasi.
"Risiko rendah yang ditimbulkan oleh penyakit akut berarti bahwa salah satu manfaat utama dari vaksinasi Covid-19 pada anak-anak dan remaja mungkin adalah untuk melindungi mereka dari Covid-19 yang berkepanjangan," penulis utama studi tersebut, Profesor Nigel Curtis dari University of Melbourne dikutip dari Sidney Morning Herald (22/09/2021).
Baca Juga: Diet Telur Rebus Berat Badan Berkurang Cepat, Waspadai 3 Risiko Ini
Baca Juga: Sama-sama Bikin Gatal di Rambut, Ini Cara Membedakan Ketombe dan Kutu
“Penentuan yang akurat dari risiko Covid-19 yang lama pada kelompok usia ini sangat penting dalam perdebatan tentang risiko dan manfaat vaksinasi.”
Source | : | Reuters,Al Arabia English |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar