Ini mempengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan masalah dengan irama jantung dan aliran darah. Pasien harus mewaspadai gejala irama jantung yang cepat atau tidak teratur untuk menghindari komplikasi.
Beberapa kasus serangan jantung setelah pemulihan Covid-19 telah menyoroti pentingnya pemantauan kesehatan jantung secara teratur.
Menurut dokter, pada pasien berisiko tinggi dengan penyakit yang sudah ada sebelumnya termasuk diabetes dan hipertensi, tes jantung seperti EKG, X-Ray Dada, dan profil lipid harus dilakukan setiap enam bulan untuk menentukan apakah jantung telah rusak.
Selain pemantauan rutin, pasien pasca-Covid-19 harus mengikuti diet sehat yang mencakup semua nutrisi penting dan tidak termasuk makanan pedas, berminyak, kalengan, pemanis buatan, dan rasa olahan, serta junk food.
Baca Juga: Sedang Diteliti Apakah Anak Juga Berisiko Mengalami Long Covid-19 Setelah Sembuh
Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Untuk Menghilangkan Benjolan di Bawah Mata
Aktivitas fisik, serta pengurangan minum dan merokok, harus diprioritaskan. Bahkan gejala terkecil pun harus diperhatikan, dan segera konsultasi ke dokter ahli. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Indian Times,American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar