Markson percaya bahwa WHO tidak bertindak cukup cepat pada awal pandemi, serta mengatakan bahwa perdebatan tentang asal-usul virus itu "dipolitisasi".
“Ini sangat penting, ini tidak hanya merenggut 4,7 juta nyawa, tapi ini telah mematikan hidup kita."
Orang-orang kehilangan pekerjaan, bisnis tutup, anak-anak tidak bersekolah. Karena pandemi Covid-19 seluruh kehidupan kita terbalik.
Dengan terbitkanya buku Markson, bisa ditebak jika media pemerintah China tidak senang, apalagi dengan poin-poin yang dia buat dalam buku ini.
Baca Juga: Khasiat Petroleum Jelly untuk Mengatasi Eksim pada Bayi, Perhatikan Efek Sampingnya
Media China telah mengatakan bahwa Markson telah menyebarkan sentimen "anti-China", menjadi "pembual kebohongan", dan menjadi bagian dari "kampanye informasi yang salah".
Akan hal tersebut Markson tak bergeming, “Karena teori itu diperlakukan sebagai konspirasi dan konspirasi yang dibantah, saya benar-benar ingin menyatukan ceritanya."
"Ini sangat kompleks, ini ditutupi oleh Partai Komunis China dan di Barat."
"WIV memiliki koleksi virus corona terbesar di dunia," jelasnya dengan tegas.(*)
Baca Juga: Infeksi Penyakit dari Makanan, Gastroenteritis yang Berakibat Fatal Bagi Anak
Source | : | intisari,The Guardian - WIV |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar