Dalam bukunya 'What Really Happened in Wuhan', Sharri Markson berpendapat bahwa “tidak ada konsensus ilmiah bahwa Covid-19 berasal dari alam”, dan China telah berkonspirasi untuk menutupi kebenaran.
Sharri Markson mengatakan kasus Covid-19 berasal dari Institut Virologi Wuhan (WIV).
Di dalam buku hasil tulisnanya tersebut, Markson telah menggunakan apa yang dia gambarkan sebagai petunjuk genetik di dalam virus, aktivitas mencurigakan di institut pada bulan-bulan sebelum virus, dan upaya berkelanjutan untuk menutup-nutupi virus baru penyebab Covid-19.
Markson percaya bahwa tidak diragukan lagi bahwa virus corona dimulai di laboratorium.
Baca Juga: Harapan dan Fakta Molnupiravir, Pengobatan Antiviral Oral untuk COVID-19
"Ketika Anda mengumpulkan semua bukti, tidak diragukan lagi ada insiden di WIV dan pihak berwenang China turun tangan untuk menutupinya," kata Markson seperti dilansir dari express.co.uk pada Minggu (3/10/2021), dikutip dari Intisari-online.com (4/10/2021).
Dirinya pun mengatakan, "Untuk mencegah pandemi lain, kita benar-benar perlu tahu bagaimana ini dimulai."
"Dan faktanya adalah ada penelitian biologi berbahaya yang dilakukan di laboratorium di China yang tidak memenuhi standar yang sama dengan laboratorium Australia, Inggris, dan Amerika Serikat dan di mana tidak ada pengawasan."
Tak sampai disitu, Markson juga menyalahkan negara Barat karena ikut menutup-nutupi fakta di China.
Baca Juga: 12 Komplikasi Kulit Pada Penyandang Diabetes, Periksakan ke Dokter Jika Mengalaminya
Source | : | intisari,The Guardian - WIV |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar