Lalu, apa itu terapi ketamin?
Ketamin adalah obat yang diberikan melalui infus dalam dosis rendah. Terapi ini dilakukan untuk menghilangkan gejala depresi yang sulit diobati.
Efek terapi ketamin akan bertahan selama beberapa hari, hingga beberapa minggu kemudian. Biasanya diberikan dalam frekuensi yang menurun selama beberapa minggu.
Badan Pengawasa Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), menyutujui terapi ini yang diberikan dan diawasi oleh penyedia layanan kesehatan. Agar bisa memantau kemungkinan efek samping yang serius dan menghindari potensi penyalahgunaan.
Melansir Pasicificpsychcenters, pasien yang menjalani terapi ini biasanya akan diinfus sebanyak enam kali selama dua hingga tiga minggu, sebagai bagian dari fase “induksi”.
Baca Juga: Meski Kebanyakan Penyakit Infeksi Virus Tidak Dapat Diobati Namun Dapat Dicegah, Ini Caranya
Setelah itu, periode pemeliharaan akan dimulai dan pasien biasanya diinfus satu kali setiap dua hingga enam minggu.
Dokter juga menggunakan terapi ketamin untuk mengobati gangguan bipolar, namun tidak dianjurkan untuk anak-anak atau pasien yang mengalami mania, psikosis aktif, atau penyakit kardiovaskular yang tidak stabil.(*)
Source | : | Mayo Clinic,YouTube,Pasicificpsychcenters |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar