“Jadi ada psikiater yang mengawasi dan memastikan proses terapinya berjalan lancar,” ungkap Marshanda.
Selama menjalani terapi ketamin, tangan Marshanda diinfus cairan ketamin yang dicampur dengan saline solution, dengan dosis tertentu.
Marshanda mengatakan kalau terapi ketamin yang dilakukannya bertujuan untuk meredakan depresi dan membuat ia lebih mengenal dirinya sendiri.
Baca Juga: Pandemi Bikin Pikiran Kacau & Hati Galau, Yuk Coba 7 Jenis Meditasi Ini, Mana yang Cocok Untukmu?
Dia memutuskan untuk melakukan terapi ketamin setelah mendapat saran dari psikiater di Amerika Serikat dan melakukan riset terlebih dahulu.
Marshanda menemukan bahwa terapi ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang memiliki Treatment Resistant Depression (TRD).
Dikutip dari Mayo Clinic (05/10/2021), TRD adalah situasi di mana seseorang yang sudah menjalani perawatan atau konsuling, namun gejala depresinya masih belum membaik.
Source | : | Mayo Clinic,YouTube,Pasicificpsychcenters |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar