Dicky menjelaskan bahwa karantina dapat melindungi dari potensi ancaman masuknya varian virus corona atau virus apapun, dalam situasi pandemi saat ini.
Lebih spesifik, menurut Dicky, Rachel Vennya baru saja kembali dari Amerika Serikat, dan Amerika adalah salah satu negara dengan penularan Covid-19 dari beberapa varian corona yang disebut berisiko tinggi seperti varian Mu.
"Sangat berisiko, karena ada varian Mu yang makin serius," kata Dicky.
Varian Mu adalah salah satu varian baru virus corona yang masuk dalam daftar Variant of Interest (VOI) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Varian Mu merupakan varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia, seperti dilansir dari The Guardian.
Sebagai variant of interest yang dirilis dalam daftar pantauan WHO pada 30 Agustus 2021 lalu, varian Mu telah terdeteksi menyebar di 39 negara, tetapi sekarang sudah banyak negara melaporkannya.
Varian Mu diketahui memiliki beberapa mutasi virus corona yang membuatnya menjadi kebal vaksin Covid-19.
Oleh sebab itu, Dicky mengingatkan bahwa karantina sangat penting dalam upaya melindungai kesehatan masyarakat di dalam negeri dari potensi penyebaran varian-varian virus corona.
Baca Juga: Tragis, Suntikan Vaksin Covid-19 Pertama dan Kedua Berbeda, Pria 39 Tahun Meninggal
Source | : | Kompas.com,Kemlu.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar