GridHEALTH.id - Bahaya virus corona (Covid-19) yang penularannya saat ini sangat masif, rupanya tidak begitu membuat sebagian besar masyarakat di Indonesia merasa cemas.
Hal itu seperti diungkap penelitian terbaru yang dilakukan Jhons Hopkins University.
Dilansir dari Tribunnews.com (13/10/2021), studi tersebut meneliti perilaku masyarakat terhadap Covid-19.
Dimana dibandingkan negara lainnya, masyarakat Indonesia mempunyai level relatif lebih rendah terkait kecemasan dan ketakutan terhadap Covid-19.
Menurut Perwakilan Communication Science and Research Jhons Hopkins Center For Communication Program, Yunita Wahyu Nigrum, kurangnya kecemasan atau kekhawatiran ini berisiko menimbulkan dampak yang tidak baik.
Dimana masyarakat akan menjadi lengah terhadap protokol kesehatan.
"Jadi kalau melihat di sini itu, kalau orang semakin rendah memandang bahwa ini ancaman rendah, itu akan berakibat orang tersebut menjadi lengah. Tidak melihat Covid-19 berpotensi masih berisiko," ungkapnya dalam seminar virtual.
Baca Juga: 7 Atlet PON Positif Covid-19 Pulang ke Daerah Asal, Padahal Belum Selesai Isolasi di Papua
Source | : | Who.int,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar