"Vaksin tidak menyebabkan gula darah naik dan tidak menaikkan tensi juga. Kalau disuntikkan ke orang dengan komorbid sakit jantung, tidak akan sebabkan sakit jantung dan sebagainya," urai Hindra.
Sebab itu, ia menekankan pentingnya calon peserta vaksinasi mengendalikan penyakit yang mereka alami.
"Minum obat, kontrol, setelah sehat baru divaksin," tambah Hindra.
Ia meminta seluruh calon peserta vaksinasi untuk memastikan bahwa penyakit yang mereka alami tidak kambuh.
Baca Juga: Aneka Kesalahan Mengejan Saat Melahirkan Normal yang Harus Dihindari
Erlina pun mengingatkan, terutama pada lansia untuk waspada dengan gejala penyakit yang timbul sebelum menjalani vaksinasi, terutama bagi penyandang autoimun.
"Kalau masih bengkak dan sakit, bukan hanya autoimun, penyakit lain kalau masih sakit tidak boleh divaksin," ujar Erlina.
Sebab itu, Erlina mengatakan, pemerintah memberlakukan tahapan skrining bagi peserta vaksinasi COVID-19 yang tujuannya untuk mencegah efek buruk bagi penerima vaksin.
Baca Juga: Saat Hamil Menjadi Pelupa Wajar, Alasannya Adalah Karena Aneka Hal Ini
Source | : | Antara - komorbid |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar