Misalnya seperti diabetes, sindrom metabolik, perlemakan hati, kolesterol, obstruktif sleep apnea, dan masalah kesehatan mental seperti depresi.
Bahkan banyak pula wanita yang memiliki kebiasaan minum minuman manis mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Komplikasi obesitas juga dapat menyebabkan kondisi seperti asam urat, gangguan sendi, dan lainnya.
"Jadi kalau sudah kena obesitas sebenarnya penyakit lain mengikuti," ungkap Raissa.
Ia mengingatkan bahwa komplikasi obesitas juga bisa terjadi pada orang-orang di usia muda.
Beberapa pasiennya bahkan berusia di bawah 17 tahun.
"Saya menemukan beberapa kasus anak yang usianya di bawah 17 tahun beberapa di antaranya sudah mengalami hipertensi atau darah tinggi akibat kegemukan," paparnya.
Baca Juga: Setelah Melahirkan Apakah Perlu Langsung Menggunakan Kontrasepsi?
"Jadi harus hati-hati karena dari anak saja ternyata sudah bisa mengalami komplikasi ini," jelas Raissa mengingatkan.
Minuman manis seperti boba atau es kopi susu dengan gula aren memang menyegarkan.
Namun, penting untuk diperhatikan agar kita tak mengonsumsi gula harian berlebih.
Sebab, mengonsumsi sesuatu yang manis dapat menimbulkan kecanduan.
Alhasil bukannya berhasil mengontrol asupan gula, kita justru mengonsumsinya secara berlebih.
Baca Juga: Inilah Batas Konsumsi Gula Garam Lemak (GGL) Saat Isolasi Mandiri
Source | : | Kompas.com,Promkes.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar