GridHEALTH.id - Ibu hamil membutuhkan kalori yang lebih selama masa kehamilan.
Kebutuhan kalori yang meningkat tersebut, tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dirinya sendiri, tapi juga janin dalam kandungan.
Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil memiliki kaitan dengan kebutuhan tumbuh kembang bayi selama berada dalam kandungan.
Baca Juga: Bumil, Ini Hal Penting yang Perlu Diperhatikan untuk Memastikan Kesehatan Janin
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan, dr Dinda Derdameisya, Sp. OG dari Brawijaya Hospital Antasari mengatakan bahwa selama masa kehamilan, kebutuhan kalori ibu bertambah sekitar 300 kalori per hari.
Jika sebelum hamil hanya membutuhkan 2.000 kalori, ketika sedang mengandung, itu bertambah menjadi 2.300 kalori per hari.
Baca Juga: 2 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Ibu Hamil, Agar Sehat Selama Kehamilan
Untuk memenuhi kebutuhan kalorinya, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan dilakukan secara teratur.
“Nah, itu terdiri dari makanan yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan mineralnya,” kata dokter Dinda kepada GridHEALTH dalam liputan khusus.
Dokter Dinda menjelaskan, bahwa rata-rata makanan aman untuk dikonsumsi ibu hamil selama masa kehamilannya.
Namun, ia mengingatkan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi makanan yang tidak masak dengan benar atau mentah.
“Semua makanan harus dimasak, ya. Lebih baik dimasak, jangan mentah. Yang disaranin sih yang dimasak, jangan sampai mentah,” jelas dokter Dinda.
Baca Juga: Dampak dan Ciri Ibu Hamil Kurang Gizi, Perdarahan hingga Cacat Bawaan pada Bayi
Mengonsumsi makanan yang belum matang atau mentah, memiliki risiko toksoplasma yang bisa menyebabkan keguguran, dikutip dari NHS.uk, Senin (01/11/2021).
Sementara itu, buah durian yang sering disebut tidak boleh dikonsumsi ketika sedang hamil, menurut dokter Dinda boleh-boleh saja dimakan oleh ibu hamil.
Di dalam durian terdapat kandungan vitamin C dan B, serta mineral seperti iron hingga kalsium, yang bermanfaat bagi kandungan.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Vitamin yang Dibutuhkan Selama Kehamilan
Meski diperbolehkan, dokter Dinda mengingatkan untuk tidak mengonsumsi durian terlalu berlebihan karena kandungan gulanya yang tinggi dan berisiko menyebabkan diabetes gestasional (diabetes selama kehamilan).
“Karena yang namanya durian itu ‘kan banyak gulanya, tinggi gulanya. Yang ditakutkan justru kalau misalnya sudah ada penyakit gula, terus makan duriannya kebanyakan. Tapi sebenanrnya, kalau ibu hamil yang sehat sih boleh saja,” tutur dokter Dinda.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar