GridHEALTH.id - Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi akibat infeksi dari bakteri atau virus.
Jarang pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh kanker.
Dijelaskan laman Mayo Clinic (30/10/2021), bahwa kelenjar getah bening, memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh seseorang untuk melawan infeksi.
Mereka berfungsi sebagai filter, menjebak virus, bakteri, dan penyebab penyakit lainnya sebelum menginfeksi bagian lain dari tubuh.
Baca Juga: Haji Bolot Nge-Yoga di Usia 79 Tahun, Ini Manfaaatnya Bagi Lansia
Namun kelenjar getah bening ini dapat mengalami pembengkakan akibat infeksi tersebut.
Dalam beberapa kasus yang ringan, pembengkakan bisa diatasi dengan penggunaan kompres hangat.
Namun jika pembengkakan kelenjar getah bening belum juga membaik, baiknya kita memperbaiki lagi gaya hidup sehat yang tengah dijalankan. Misalnya saja pada pola makan.
Tahukah rupanya ada beberapa jenis makanan yang baiknya dibatasi konsumsinya karena bisa memicu pembengkakan kelenjar getah bening.
Melansir laman lymphoma.ca, berikut makanan yang baiknya dibatasi konsumsinya untuk mencegah maslah pada kelenjar getah bening.
Baca Juga: LADA, Diabetes Autoimun Laten Pada Orang Dewasa Rawan Komplikasi
1. Daging merah
Daging merah termasuk makanan penyebab penyakit kelenjar getah bening yang perlu diwaspadai.
Saat diolah di suhu tunggi, makan akan muncul banyak mutagen dan karsinogen yang terproduksi dalam daging merah.
Hal inilah yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.
Kita disarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah, misalnya hanya mengonsumsinya satu kali dalam seminggu.
Baca Juga: Januari Ujian Pandemi Covid-19 Indonesia, Bisa Terjadi Gelombang 3, Jika Tetap Landai Masuk Endemi
Juga alih-alih menggorengnya, kita bisa mengolah daging merah dengan cara yang lebih sehat, misalnya dengan merebusnya.
2. Daging olahan
Kekhawatiran dengan daging olahan berasal dari tingginya jumlah nitrat dan nitrit yang digunakan untuk mengawetkan produk.
Tidak hanya mengganggu kondisi kelenjar getah bening, daging olahan juga bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet dengan kandungan tinggi daging olahan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar, rektum, kerongkongan, lambung, pankreas, payudara, prostat, kelenjar ginjal, dan ovarium.
Baca Juga: Diabetes Autoimun Laten Pada Orang Dewasa (LADA), Apakah itu?
3. Alkohol
Supaya terhindar dari pembengkakan kelenjar getah bening dan risiko penyakit yang lain, cobalah untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Terlalu banyak mengonsumsi jenis minuman itu pun mampu menambah berat badan, mengganggu keseimbangan hormon, dan lain sebagainya.
4. Lemak
Makanan penyebab penyakit kelenjar getah bening berikutnya adalah makanan-makanan yang mengandung banyak lemak tak sehat, contohnya lemak jenuh dan lemak trans.
Beberapa jenis makanan yang mengandung jenis lemak itu adalah keripik kentang, keju, butter, kue panggang, dan gorengan.
Selain membuat risiko pembengkakan kelenjar getah bening meningkat, jenis makanan yang mengandung banyak lemak tak sehat juga bisa menambah berat badan.
Baca Juga: Fakta Obat herbal Untuk Mengobati Penyakit Autoimun Kulit, Semisal Psoriasis
Ketika hal itu terjadi, risiko penyakit lain pun ikut bertambah.
5. Gula
Jumlah asupan gula yang tinggi menghasilkan peningkatan asupan kalori dengan manfaat nutrisi yang terbatas, yang mengarah pada kemungkinan obesitas yang lebih tinggi.
Ini juga sangat buruk bagi kesehatn kelenjar getah bening yang dimiliki.
Cobalah membatasi atau menghilangkan asupan minuman manis (misalnya, minuman ringan dan minuman rasa buah), kue kering, dan permen.
Sering juga membaca label nutrisi pada makanan kemasan, perhatikan tambahan gula, glukosa, madu, sirup jagung, fruktosa, maltosa, atau dekstrosa.(*)
Source | : | Lymphoma.ca,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar