Dilansir dari laman WHO, Selasa (09/11/2021), penularan infeksi demam rift valley bisa terjadi karena kontak langsung manusia dengan darah atau organ tubuh lainnya dari hewan yang sudah terinfeksi.
Baca Juga: Belum Ada Vaksinnya, Bagaimana Cara Menangani Infeksi Virus Nipah?
Virus ini, bisa menyebar saat manusia menangani hewan yang disembelih, membantu kelahiran hewan, melakukan prosedur veteriner, atau membuang bangkai hewan.
Virus dapat menginfeksi manusia lewat inokulasi, misalnya luka dari sayatan pisau atau kontak dengan kulit yang sobek.
Selain itu, infeksi juga bisa terjadi melalui gigitan nyamuk dan paling jarang dari jenis serangga yang lain.
Penularan dari orang ke orang, hingga saat ini belum teridentifikasi.
Nyamuk yang bisa menjadi penyebab kondisi ini, yang paling sering adalah nyamuk Aedes dan Culex.
Kondisi lingkungan seperti curah hujan, juga menjadi faktor risiko infeksi ini dialami oleh manusia.
Baca Juga: Waspadai Penyebaran Penyakit Infeksi Hepatitis, Jika Alami Gejala Ini Segera Periksakan ke Dokter
Source | : | CDC,WHO |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar