Terlalu banyak mengonsumsi fast food, dapat memperbesar risiko seseorang memiliki berat badan yang berlebih.
Menurut dokter Gorga, hal tersebut dapat mempengaruhi hormon dan sel telur dalam tubuh wanita, yang mengarah pada masalah menstruasi.
Baca Juga: Alami Masalah Menstruasi, Kapan Waktu yang Tepat Periksa ke Dokter?
“Junk food atau fast food itu ‘kan berarti tinggi karbohidrat dan tinggi garam, ya biasanya. Ya itu tidak sehat untuk kesehatan, karena memicu terjadinya obesitas. Berat badan yang berlebihan bisa memicu hormonal imbalance (ketidakseimbangan hormon) ataupun munculnya PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) jadi sel telurnya kecil-kecil,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Amenorea, Masalah Menstruasi Penyebab Wanita Tidak Haid
Dokter Gorga menambahkan, “Jadi dengan (terjadinya) hormonal imbalance dalam tubuh, sel telur membesarnya lama, sehingga siklusnya jadi panjang bahkan kadang-kadang dia tidak haid, karena tidak ada sel telur yang bisa dibuahi.”
Dia menegaskan, pola hidup yang tidak baik seperti mengonsumsi fast food, tidak hanya berdampak buruk bagi siklus menstruasi dan wanita yang sedang menjalani program hamil, tapi juga kondisi kesehatan secara umum.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar