Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Gorga I.V.W. Udjung, Sp. OG, dari RSIA Bunda Jakarta mengatakan, masalah menstruasi bisa ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur atau jumlah volume darah haid yang terlalu berlebih.
Jumlah darah haid yang berlebih bisa dilihat dari frekuensi seorang wanita mengganti pembalut yang digunakannya.
“Volume darah yang keluar itu sangat banyak. Ya kita tahu, misalnya normalnya 30 sampai 40 CC, nah ini darahnya bisa sampai di atas 80 CC. Ya, mungkin secara gampang mengukurnya, belum ada 2 jam dia sudah ganti pembalut,” kata dokter Gorga kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Rabu (10/11/2021).
“Artinya hampir setiap jam dia mengganti pembalut saking banyaknya. Ya, itu salah satu ciri-ciri terjadinya gangguan haid,” sambungnya.
Baca Juga: Benarkah Covid-19 Menyebabkan Siklus Menstruasi Bermasalah? Ini Kata Dokter
Dokter Gorga juga menjelaskan, masalah menstruasi bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari gangguan hormonal, kondisi kesehatan tertentu, hingga gaya hidup yang kurang baik.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar