Hal ini dikui dan disesali betul oleh seorang perempuan satu ini.
Sebagai pengikut antivaksin, dirinya menolak untuk mendapat vaksinasi Covid-19.
Tapi setelah terkena akibatnya tidak divaksin, teman-temanya yang antivaksin dan kelompok antivaksin tidak ada yang mempedulikannya.
Dirinya harus sendiri mengatasi penderitannya akibat infeksi Covid-19.
Ia mengaku tertular Covid-19 dan 8 kali nyaris mati karena serangan jantung selama dirawat.
Perempuan ini jantungnya berhenti beberapa kali setelah dirinya dilaporkan terjangkit virus mematikan itu.
Bahkan sampai mengalami sepsis selama perawatan yang diterima sejak Agustus lalu di Rumah Sakit Warrington, Cheshire, Inggris, setelah jantungnya berhenti beberapa kali setelah dirinya dilaporkan terjangkit virus mematikan itu.
Menurut informasi Gemma Roberts memutuskan untuk tak melakukan vaksinasi Covid-19 karena mempercayai omongan para anti-vaksin.
Source | : | KompasTV,dailysatr.co.uk |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar