GridHEALTH.id - Diabetes adalah penyakit kronis seumur hidup yang berdampak pada fungsi tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi.
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari, ketika masuk ke dalam tubuh, akan dipecah dan berubah menjadi gula (glukosa), serta dilepaskan ke dalam darah.
Baca Juga: Waspada, Risiko Kekurangan Gizi Pada Penyandang Diabetes Lansia
Jika kadar gula darah tinggi, ini menjadi tanda bagi pankreas untuk melepaskan insulin. Itu merupakan hormon yang menjadi kunci bagi gula darah masuk ke sel-sel dalam tubuh untuk digunakan menjadi energi.
Baca Juga: Risiko Impoten Pada Pria Penyandang Diabetes, Ini Penyebab dan Pengobatannya
Pada penyandang diabetes, tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin yang cukup atau tidak bisa menggunakannya dengan semestinya, dikutip dari CDC, Rabu (24/11/2021).
Jika dibiarkan berlarut-larut, maka diabetes akan menyebabkan penyakit lain, seperti sakit jantung, gangguan penglihatan, dan sakit ginjal.
Apa yang menyebabkan seseorang mengalami diabetes? Pada penyadang diabetes tipe 2, kondisi ini disebabkan oleh restensi insulin (ketidakmampuan sel-sel dalam tubuh menggunakan gula darah dengan baik).
Terdapat juga beberapa faktor lain, yang menyebabkan seseorang berisiko mengalami diabetes, di antaranya pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang pasif.
Baca Juga: Mirip, LADA Sering Dikira Diabetes Tipe 2, Padahal Ini Gejala Khasnya
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari, tanpa disadari bisa menjadi penyebab diabetes. Misalnya saja, makanan cepat saji yang menggunakan daging olahan atau makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi.
Baca Juga: Sering Kencing Bisa Jadi Tanda Penyakit Diabetes, Ini Yang Perlu Diperhatikan
Menurut Harvard Schoold of Public Health, berdasarkan data analisisnya, ditemukan bahwa konsumsi daging olahan setiap hari meskipun jumlahnya sedikit, dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 51%.
Makanan manis dan makanan cepat saji, juga berisiko menyebabkan seseorang mengalami obesitas, serta penumpukan lemak di perut dan pinggang yang masih berhubungan dengan risiko diabetes.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga menyebutkan, bahwa aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan diabetes. Di Eropa, sekitar 7% kasus diabetes disebabkan karena orang-orang sering bermalas-malasan.
Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan diabetes. Tetapi menurunkan berat badan, konsisten mengonsumsi makanan sehat, dan tidak pasif dapat sangat membantu.
Baca Juga: Pemijatan Bagi Penyandang Penyandang Diabetes, Perhatikan Hal Penting Ini
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi makanan sehat, adalah dengan selalu memperhatikan label makanan. Perhatikan jumlah kalori, karbohidrat, lemak, serat, hingga vitamin yang terkadung.
Secara umum, hidup dengan diabetes membuat penyandangnya harus mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral (seperti kalsium dan zat besi), dan serat. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, lemak trans, dan sodium.
Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Jadi Penyandang Diabetes, Tidak Saja Faktor Keturunan
Penyandang diabetes juga harus aktif melakukan kegiatan fisik, karena membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin, sehingga diabetes dapat terkontrol.
Lakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu atau 20-25 menit setiap harinya. Aktivitas fisik yang bisa dilakukan, yaitu berjalan cepat, membersihkan rumah, menari, berenang, dan bersepeda.
Source | : | CDC,WHO |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar