GridHEALTH.id - Masa menopause merupakan keadaan ketika siklus menstruasi seorang wanita yang biasa terjadi setiap bulan telah berkahir.
Menopause ditandai dengan kondisi, di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama satu tahun penuh.
Memasuki masa menopause, wanita sangat rentan mengalami masalah kesehatan, seperti osteoporosis, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Wanita Meningkat saat Masa Menopause
Gangguan kesehatan tersebut, berhubungan dengan kadar hormon estrogen yang dihasilkan oleh ovarium atau indung telur, mengalami penurunan.
Padahal hormon estrogen memiliki peran yang penting bagi wanita.
Tidak hanya mengelola sistem reproduksi, tapi juga melindungi tulang dan membantu proses penyembuhan jika terjadi luka di kulit.
Baca Juga: Menopause Dini, Wanita Berisiko Alami Masalah Kesehatan di Usia 50-an
Menurunnya jumlah estrogen dalam tubuh wanita, menyebabkan berbagai masalah kesehatan dapat dengan mudah terjadi.
Mengingat wanita menopause rentan mengalami masalah pada kesehatannya, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, dr Rizka Yurianda, Sp.OG (K) FER dari RSIA Bunda Jakarta mengatakan, penting untuk menjalankan pola hidup yang sehat.
“Dari usia muda sudah dianjurkan (gaya hidup sehat), apalagi jika kit sudah memasuki masa menopause. Hidup sehat seperti apa? Yang penting adalah jangan stres, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol,” kata dokter Rizka kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Rabu (24/11/2021).
Dia menjelaskan, wanita yang sudah memasuki masa menopause bisa mengendalikan stres dengan bersikap pasrah dan menerima kondisi yang terjadi.
Pasalnya, berkahirnya siklus menstruasi wajar dialami oleh setiap wanita dan sesuatu yang normal.
Tak hanya mengelola stres, kesehatan seorang wanita menopause juga bisa ditingkatkan dengan rutin melakukan aktivitas fisik.
Baca Juga: Wanita Menopause Berisiko Alami Osteoporosis, Lakukan Hal Ini untuk Mencegahnya
“Olahraga yang dianjurkan 30 menit saja cukup, tidak harus berlebihan, tidak perlu berat, tapi rutin tiga kali seminggu kalau misalnya bisa,” ujarnya.
Dokter Rizka menyarankan untuk melakukan jenis olahraga yang memberikan sedikit tekanan pada tulang dan sendi, seperti dansa, tai chi, aerobic low impact, atau berjalan santai.
“Tai chi, saya lihat gerakannya bertumpu pada satu kaki atau dua kaki. Nah, nanti yang bergerak-gerak itu bisa badannya, tangan, tapi kakinya tidak loncat-loncat,” ujarnya.
Dia menyarankan untuk menghindari olahraga yang berbahaya bagi lutut, karena bisa menyebabkan trauma dan cedera.
Jenis olahraga yang perlu dihindari wanita menopause, seperti lari atau bersepeda.
Baca Juga: Pengaruhi Kondisi Mental, Wanita Menopause Bisa Alami Depresi
Dokter Rizka juga menyebutkan, wanita menopause harus mengurangi konsumsi garam, karena dapat mempengaruhi kadar kolesterol yang berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain konsumsi garam yang perlu dikurangi, pada masa menopause wanita juga perlu banyak mengonsumsi makanan berserat dan berprotein.
Baca Juga: Inilah Penyebab Wanita Kepanasan di Area Wajah Saat Menopause
“Karena terdapat atrofi atau penyusutan massa otot, wanita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berprotein. Protein yang sehat bisa didapatkan dari daging ikan,” ujar dokter Rizka.
Sedangkan untuk serat, wanita menopause bisa mendapatkannya dari buah-buahan dan sayuran yang segar.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar