GridHEALTH.id - Batuk merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh tubuh merespons saat terdapat sesuatu yang menyebabkan iritasi tenggorokan atau saluran pernapasan.
Iritasi yang terjadi di tenggorokan atau saluran pernapasan kemudian merangsang saraf yang mengirim pesan ke otak.
Baca Juga: Penyebab Paling Umum dan Kurang Umum Batuk Berdarah, Salah Satunya Penyakit Infeksi
Otak lalu, memberi sinyal pada otot-otot di dada dan perut untuk mendorong udara keluar dari paru-paru untuk memaksa penyabab iritasi keluar, dikutip dari Mayo Clinic, Minggu (5/12/2021).
Batuk yang terjadi sesekali merupakan hal yang normal. Namun jika berlangsung cukup lama, ini mungkin menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan.
Baca Juga: Asam Lambung Naik, Konsumsi 5 Makanan Ini Untuk Mengatasinya
Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang batuk adalah asam lambung atau GERD.
Dokter gastroenterologi Ryan D. Madanick, MD dalam ulasan yang dimuat di Gastroenterology & Hepatology mengungkapkan, batuk kronis yang berlangsung lebih dari 8 minggu berkaitan dengan postnasal drip, asma, dan GERD.
Baca Juga: Supaya Asam Lambung Tak Naik Saat Minum Kopi, Ini Tips dari Dokter
Setidaknya terdapat sekitar 25% orang yang mengalami asam lambung mengalami batuk. Kenapa orang dengan asam lambung memiliki kemungkinan mengalami batuk kronis?
Baca Juga: Beda Penyakit GERD dan Maag, Masalah yang Disebabkan Asam Lambung
Batuk karena asam lambung disebabkan karena asam lambung naik ke atas kerongkongan dan sfingter esofagus bagian atas.
Ini menyebabkan mikroaspirasi saat mikrodroplet mendarat di laring atau masuk ke percabangan bronkus. Batuk merupakan respon perlindungan terhadap refluks.
Batuk karena asam lambung naik, paling sering terjadi pada malam hari atau makan, batuk muncul ketika sedang berbaring, dan tidak memiliki riwayat asma atau postnasal drip.
Baca Juga: Asam Lambung Naik, Hindari 5 Jenis Makanan ini Untuk Mencegahnya
Batuk kronis yang disebabkan oleh GERD juga akan disertai dengan gejala berikut ini, dikutip dari Verywell Health:
1. Nyeri dada
Nyeri awalnya terjadi di belakang tulang dada, kemudian menjalar ke tenggorokan. Biasanya muncul setelah makan dan berlangsung cukup lama hingga beberapa jam.
2. Serak
Iritasi karena asam lambung bisa membuat suara serak dan umumnya terjadi pada pagi hari.
3. Sulit menelan
Sulit menelan terjadi saat makanan tidak lewat secara normal dari mulut melalui kerongkongan ke lambung. Saat menelan makanan, timbul sensasi menempel di tenggorokan atau perasaan tersedak.
4. Napas bau
Saat asam lambung naik ke tenggorokan, maka udara yang keluar dari mulut bisa berbau tidak sedap. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Verywell Health,Gastroenterology and Hepatology |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar