Karenanya Jokowi meminta Kepolisian Daerah alias Polda terutama yang diperbatasan untuk meningkatkan penjagaan terhadap keluar-masuknya warga negara.
Varian Omicron, kata Presiden bisa dibawa orang asing maupun warga negara Indonesia (WNI)
"Karena yang membawa bisa orang-orang asing, bule-bule. Tapi juga bisa WNI kita sendiri. Utamanya tenaga kerja kita dari luar waktu masuk kembali pulkam. Hati-hati," katanya.
Jokowi mengungkapkan varian Omicron sudah masuk ke 29 negara.
Karakteristik varian ini masih dalam proses studi.
Hanya saja penularannya dinilai lebih cepat daripada varian Delta.
"Ingat varian delta itu menyebar di indonesia dalam waktu 2-3 minggu semua langsung kena. Ini lebih cepat. Meski pun belum final tapi perkiraan 5 kali lipat lebih cepat. Dan kemungkinan besar juga bisa escape immunity. Artinya dia bisa masuk ke sela-sela antibodi kita yang sudah imun, dia bisa menerobos," katanya.
Namun terlepas dari itu, masyarakat tentu harus mulai waspada dengan penyebaran varian Omicron tersebut.
Baca Juga: Sperma Pria yang Belum Divaksin Covid-19 Disebut Bakal Berharga di Masa Depan? Cek Fakta Sebenarnya
Source | : | Who.int,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar