“Ada banyak data yang menunjukkan bahwa vaksin menginduksi respons sel T yang kuat untuk
mengenali virus dan melawan virus Covid-19 bersama dengan sistem antibodi di dalam tubuh,” ujar Blankson.
KIPI Vaksin Covid-19 Sebabkan Seorang Anak di Gorontalo Lumpuh
Beredar di media sosial sebuah video yang berisi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang
dialami seorang siswa di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Dalam video tersebut terlihat siswa tersebut menangis karena merasakan tangannya tidak bisa
digerakkan usai menjalani vaksinasi Covid-19.
Faktanya, video yang mengklaim bahwa tangan seorang siswa lumpuh setelah vaksinasi
Covid-19 adalah keliru.
Baca Juga: Seorang Nakes di Sulsel Didenda 2 Miliar Setelah Temukan Makanan Berformalin di Pasar
Berdasarkan informasi dari Situs Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, orang tua dari siswa tersebut menjelaskan bahwa anaknya hanya mengalami kram pada lengan kirinya.
Ia membantah kabar yang beredar bahwa anaknya mengalami lumpuh pada tangannya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune juga menyatakan bahwa memang benar siswa yang mengalami kram di tangan pasca vaksinasi sudah mendapatkan penanganan yang tepat.
Saat ini kondisi siswa tersebut telah membaik dan beraktivitas seperti biasa.
Pasca vaksin Covid-19 2 Anak di Australia Meninggal Dunia
Beredar sebuah potongan video disertai dengan klaim yang menyebut ada dua orang anak meninggal akibat vaksin Covid-19 di kota Sydney, Australia.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ruam Karena Pakai Popok pada Orang Dewasa dan Lansia
Source | : | Kominfo - Fake Vaksin Covid-19 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar