Gambar tersebut memuat foto Anthony Fauci, seorang ilmuwan terkenal asal AS dalam video interview CBS Face The Nation pada 1 Agustus 2021 lalu.
Faktanya, klaim Fauci mengatakan vaksin Covid-19 menyebarkan penyakit menular adalah keliru.
Dalam video interview tersebut presenter acara John Dickerson bertanya kepada Fauci mengenai varian Delta. Fauci pun menjawab bahwa adanya vaksin tidak secara menyeluruh dapat mematikan virus, terutama virus Delta yang mutasinya lebih cepat dan menimbulkan perburukan lebih berbahaya.
Dalam video itu, tidak ada pernyataan Fauci yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 yang menyebabkan terjadinya infeksi dan penyakit menular.
Vaksin Pfizer Menyerang Sel darah Putih, Sebabkan Imunitas Lemah
Beredar unggahan di media sosial Facebook berisi klaim hasil studi yang menyebutkan bahwa vaksin Pfizer menyerang sel darah putih hingga menyebabkan sistem imun lemah.
Dalam unggahan yang beredar, studi itu mencatut nama lembaga Francis Crick Institute London, Inggris.
Klaim tersebut menyebutkan vaksin Pfizer merusak sel darah putih bernama sel T dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Faktaya, berdasarkan hasil, klaim yang menyebutkan vaksin Pfizer menyebabkan sel darah putih rusak dan melemahkan imun adalah tidak benar atau fakes.
Peneliti dari Francis Crick Institute, David Bauer mengatakan kepada AP News, semua penelitian yang diterbitkan hingga saat ini menunjukkan bahwa vaksin Pfizer dan varian vaksin lainnya menghasilkan respons sel T yang kuat, positif, dan protektif melawan virus Covid-19.
Hal senada juga dikatakan oleh profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins Amerika Serikat, Dr. Joel Blankson.
Dirinya Ia mengatakan vaksin Corona tidak menghancurkan atau merusak sel T.
Source | : | Kominfo - Fake Vaksin Covid-19 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar